Minta Dubes Amerika Perluas Kesempatan Kerja bagi TKI Formal

24 RiauInfo - Pemerintah Indonesia mengajak pemerintah Amerika Serikat untuk meningkatkan status kerja sama bilateral di bidang ketenagakerjaan melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding /Mou) antara Kementerian Tenaga kerja Indonesia dengan US DOL (United States Department of Labour).   “Kita ingin tingkatkan kerja sama secara bilatreral antar kedua negara melalui  kerjasama melalui nota kesepahaman bidang ketenagakerjaan,“ kata Menteri Ketenagakerjaan Muh Hanif Dhakiri Dhakiri seusai menemui Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert O. Blake, di kantor Kemnaker, Jakarta pada Senin (22/12).   Hal-hal terkait kerja sama ini yang harus dibangun antara lain mencakup pengakuan kompetensi tenaga kerja Indonesia di Amerika dan  kesempatan kerja yang lebih luas bagi Indonesian skill and praffesional workers untuk bekerja ke Amerika,” kata Hanif.   Selain itu, kata Hanif, pihaknya meminta agar adanya "Equal wages for equal jobs" atau kesetaraan dalam upah dan pekerjaan bagi tenaga kerja indonesia yang bekerja di  perusahaan amerika.  Serta adanya peningkatan kesadaran perusahaan-perusahaan Amerika di Indonesia tetap dapat menerapkan sehingga budaya K3 dapat diimplementasi dengan baik di Indonesia.   Dalam pertemuan itu, Menaker Hanif pun meminta bantuan Amerika dalam kerjasama multilateral bersama-negara-negara anggota ILO untuk memerangi praktek pekerja migrant ilgal dan prakterk trafficking (perdagangan manusia).   “Kita ingatkan Amerika agar bersama-sama memerangi Trafficking in Persons (TIPs), untuk mendukung penghapusan perdagangan orang  karena perlu adanya keseimbangan dalam penanganan perdagangan orang antara negara pengirim dan negara penerima,“ kata Hanif.   Hanif mengatakan selama ini hubungan antara Amerika Serikat dan Indonesia telah terjalin balk selama ini, de ngan  semakin meningkatnya hubungan perdagangan dan investasi melalui berbagai forum internasional seperti APEC dan G-20.   “Namun hubungan secara bilateral di Kerjasarna Bilateral di Bidang Ketenagakerjaan antara Pemerintah RI dan Pemerintah  Amerika Serikat sampai saat ini belum ada.  Kerjasama untuk dibidang ini sering  berlangsung dibawah payung kerjasama multilateral, khususnya ILO, “ kata Hanif.   Oleh karena itu, kata Hanif, pihaknya mengajak pemerintah untuk melakukan pembicaraan khusus di bidang ketenagakerjaan dengan US DOL (United States Department of Labour. atau Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat.   Pada kesempatan ini Hanif pun menyampaikan penghargaan atas dukungan Amerika  Serikat yang selama ini telah memiliki peran besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan  kesempatan kerja yang ada di Indonesia.   “Kami berharap investasi yang telah ada sekiranya dapat ditingkatkan sehingga penciptaan lapangan kerja menjadi semakin luas dan sekaligus memberikan transfer kemampuan (skill) yang sangat berguna bagi te naga kerja Indonesia di berbagai bidang,” kata Hanif.   Foto Lainnya [gallery columns="2" link="file" ids="39847,39846"]  

Berita Lainnya

Index