PEKANBARU (RiauInfo) - Ouncak arus balik liburan akhir tahun terjadi Minggu (4/1). Hal ini ditandai dengan tinggi arus lalu lintas di jalan raya Sumbar-Riau sejak pagi hingga malam hari. Mobil-mobil pribadi terlihat iring-iringan seakan-akan tidak hentinya baik dari arah Sumbar maupun arah Riau.
Dari pemantauan RiauInfo terhadap arus balik di Jalan Raya Sumbar Riau ini terlihat mobil pribadi yang bergerak dari Sumbar ke arah Riau umumnya bernomor polisi BM. Sebalinya begitu pula dari arah Riau menuju Sumbar, umumnya bernomor polisi BA.
Tingginya arus lalu lintas yang menghubungkan kedua provinsi bertetangga ini membuat sejumlah rumah makan atau tempat persinggahan yang ada di ruas jalan jadi kewalahan melayani para penumpang mobil yang singgah untuk istirahat, serta makan dan minum.
Seperti di Rumah Makan "Terang Bulan" Lubuk Bangku, pengunjungnya membludak. Bahkan halamannya tidak sanggup lagi menampung mobil parkir, sehingga sebagian mobil terpaksa parkir di pinggir jalan. Hal yang sama juga terlihat di Rumah Makan "Panorama" dan beberapa rumah makan lainnya.
Membludaknya arus balik liburan di jalan ini juga menyebabkan sejumlah SPBU kehabisan stok bahan bakar. Seperti sebuah SPBU di Payakumbuh, terpampang tulisan di depannya "Bensin Habis". Begitu pula SPBU di Pinang Sebatang kehabisan bensin.
Habisnya stok bensin di beberapa SPBU di jalan lintas Sumbar-Riau ini membuat SPBU-SPBU yang masih memiliki bensin diserbu pengendara mobil. Akibatnya di SPBU-SPBU tersebut terjadi antrian panjang. "Mumpung disini ada bensin, ya kita isi penuh dulu tangki mobil biar jalannya lancar," ungkap Elfizon, salah seorang pengemudi.(Ad)
