MILO Mencari Juara Bulutangkis Masa Depan di Pekanbaru

news9561PEKANBARU (RiauInfo) - Pekanbaru menjadi kota pembuka kompetisi bulutangkis antar Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama, MILO School Competition (MSC) 2009, bertema ”MILO Cari Juara Bulutangkis Indonesia Masa Depan” yang diikuti 750 siswa SD dan SMP dalam nomor tunggal dan ganda di GOR Angkasa Pekanbaru, tanggal 26-31 Mei 2009. Setelah Pekanbaru, kompetisi yang memperebutkan Piala Taufik Hidayat dan hadiah uang pembinaan berjumlah total Rp. 64 juta itu akan dilangsungkan di Banjarmasin pada 9-14 Juni dan Manado pada 23-28 Juni. Para juara dari ketiga kota tersebut berhak melaju ke putaran grand final MSC 2009 di Jakarta bulan Juli mendatang. Taufik Hidayat, juara tunggal putera Olimpiade Athena 2004 dan juara dunia 2005 itu, mendukung MSC 2009 dengan menyumbangkan pialanya, untuk membangkitkan inspirasi bagi anak-anak Indonesia untuk mengikuti jejaknya dalam meraih prestasi bulutangkis di forum dunia. Taufik Hidayat juga akan datang di Pekanbaru pada 30 Mei 2009 guna memberikan coaching clinic bagi 24 pasang siswa peserta MSC 2009. Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Yuzamri Yakub, M.Pd pada upacara pembukaan MSC 2009 menyampaikan harapannya agar kompetisi dapat membuka jalan bagi putera-puteri daerah untuk bertanding di kancah nasional maupun internasional. Sementara Kepala Kantor Cabang Penjualan Nestle Indonesia di Pekanbaru, Kimai Mirta, mengatakan, ”Melalui MSC, yang telah 8 kali digelar sejak 2002, Nestle MILO kembali memberi kesempatan bagi para siswa SD dan SMP di Pekanbaru untuk merintis prestasi dalam dunia bulutangkis. Kami berharap bisa muncul bibit-bibit baru yang bisa meneruskan kejayaan bulutangkis Indonesia di masa mendatang.” Grand final MSC 2009 di Jakarta akan menjadi kesempatan emas bagi para finalis, karena akan dihadiri klub-klub bulutangkis besar yang ingin melakukan talent scouting.(ad)

Berita Lainnya

Index