MILAD KE-5 STIKES MAHARATU Gelar Seminar Wound Care Management

PEKANBARU (RiauInfo) - STIKES Maharatu memperingati ulang tahun ke-5, tepat 5 Agustus, dengan menggelar seminar bertajuk Wound Care Management, di Gedung Penerbit Erlangga, Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru. Wound Care (perawatan luka), merupakan hal yang sangat lazim dilakukan para perawat di rumah sakit. Dikatakan Elmi Ridar, Ketua Yayasan Tengku Maharatu yang membawahi STIKES ini, Wound Care Management yang akan diterangkan dalam seminar ini merupakan sistem perawatan yang berbasiskan teknologi. Oleh sebab itu, penting kiranya diketahui oleh para perawat dan mahasiswa keperawatan. Siti Rahmalia, salah seorang pembicara dalam seminar ini, menjelaskan Wound Care Management bagi penderita Diabetes Mellitus (DM). Jumlah penderita DM diprediksi akan terus meningkat, baik di Indonesia maupun dunia. Bahkan pada 2030 mendatang, penderita DM akan meningkat hingga 300 persen dari angka sekarang. Penderita DM sangat mudah terserang luka dan seringkali luka itu sulit disembuhkan. Selain itu, luka di tubuh para penderita DM juga berbau busuk sehingga banyak perawat yang enggan merawatnya. Wound Care Management yang disampaikan Siti Rahmalia, menerangkan pola baru yang membuat proses penyembuhan luka lebih cepat, hemat biaya dan tenaga. Selain itu pasien juga tidak akan merasakan sakit pada luka itu. Sesuatu yang agak luar biasa dikatakan Siti, adalah pengobatan alternatif yang dapat dikombinasikan dengan pengobatan modern, yaitu menggunakan madu. "Saya baru baca artikelnya kemarin, ternyata madu dapat melembabkan kulit yang penting dalam proses penyembuhan dan pertumbuhan jaringan baru pada luka," katanya. Menariknya, ternyata pola pengobatan dengan madu ini, telah tertulis di dalam Al Quran sejak lama. Selain Siti Rahmalia, tampil pula Juniar Ernawati yang menerangkan tentang perawatan luka dekubitus dan Monaria Ekaulina menerangkan tentang safety in healthcare and NSI. Seminar setengah hari ini diikuti puluhan peserta, baik perawat maupun mahasiswa sekolah keperawatan. Sementara itu pada hari Jum'at 6/8 pagi, dilaksanakan orientasi seluruh mahasiswa Stikes Maharatu di Halaman Gedung Erlangga. Mereka berasal dari berbagai jurusan yang ada di sekolah ini, yang berjmulah sekitar 250 orang. "Kami akan memberi mereka bekal dalam menghadapi perkulihaan di Stikesi, ujar Devi. (rls)

Berita Lainnya

Index