Meski Musim Kabut Asap, Penjualan Masker Biasa-Biasa Saja

PEKANBARU (RiauInfo) - Musim kabut asap ternyata sama sekali tidak berdampak pada hasil penjualan masker di toko-toko obat atau di apotek. Karena kesadaran masyarakat menggunakan masker masih rendah, maka penjualan masker sama sekali tidak mengalami lonjakan.

Hal ini diakui oleh sejumlah karyawan di toko-toko obat atau apotek di Pekanbaru. Hilda (21) salah seorang karyawan toko obat dan kosmetik di Jalan Harapan Raya, misalnya selama sepekan ini hanya menjual 2 masker saja. "Itupun belum tentu untuk kabut asap, bisa saja untuk keperluan lain," jelasnya kepada RiauInfo, Jumat (22/2). Disebutkannya, selain untuk mencegah dampak dari kabut asap, masker yang dijualnya kadang digunakan oleh para tukang bangunan untuk menghindari debu. "Jadi biasalah, tidak ada kabut asap pun dalam seminggu kami bisa menjual dua atau tiga masker," jelas wanita berwajah cantik ini. Lain lagi dengan Margono (28) karyawan di sebuah apotek di Jalan Ahmad Yani, malah mengaku tidak pernah menjual masker sama sekali dari sepekan ini. Padahal di apotek tempatnya bekerja dijual berbagai jenis masker yang berharga murah dan apa pula yang mahal. "Saya kurang paham kenapa musim kabut asap kali ini masker jarang dibeli orang. Barangkali ini dikarenakan ada masker gratis yang dibagi-bagikan Dinas Kesehatan beberapa hari lalu," ujarnya. Jadi orang lebih suka mendapatkan yang gratis ketimbang membeli sendiri.(Ad)


Berita Lainnya

Index