Meski Kondisinya Sehat, Vivi Tetap Dinyatakan Sebagai Pasien Flu Burung ke 101

PEKANBARU (RiauInfo) - Meski kondisinya saat ini sehat waalfiat, ternyata Depkes RI tetap memasukan Vivi (3) bocah warga Limbungan Rumbai, Pekanbaru, ke dalam daftar penderita flu burung. Bahkan Vivi telah menduduki nomor 101 penderita flu burung di Indonesia.

Dalam rilis yang disiarkan Kepala Pusat Komunikasi Publik Departemen Kesehatan RI, Lily S Sulistyowati di Jakarta, Minggu (24/6), mengatakan bocah perempuan itu merupakan pasien flu burung terakhir yang tercatat pihaknya. "Vivi positif terinfeksi virus H5N1 berdasarkan pemeriksaan Laboratorium Badan Litbangkes Depkes tanggal 22 Juni 2007," katanya sedangkan menurut hasil pemeriksaaan Lembaga Eijkman, Jakarta, Vivi terkena virus flu burung pada 23 Juni 2007. Sejak 18 Juni, bocah perempuan itu menderita demam tanpa batuk dan pilek. Selanjutnya, Vivi berobat ke Puskesmas Rumbai dan dilaporkan ke Posko Flu Burung Propinsi Riau kemudian pada 19 Juni 2007, V mengalami demam dan dirujuk ke RS Arifin Ahmad, Pekanbaru. Lily menambahkan hasil penyelidikan diketahui Vivi berkontak dengan ayam jago peliharaannya yang mati mendadak karena sakit pada 16 Juni 2007. Berdasarkan data Depkes, dari 101 orang yang terinfeksi virus H5N1, sebanyak 80 di antaranya meninggal dunia atau tingkat kematian mencapai 79,2 persen. Propinsi Jabar menjadi wilayah yang paling banyak penduduknya terjangkit flu burung, dengan jumlah mencapai 29 orang dengan 23 di antaranya meninggal dunia. Selanjutnya, DKI Jakarta 25 kasus (22 meninggal dunia), Banten 12 (10), Jateng 9 (8), Sumut 8 (7), Jatim 7 (5), Riau 3 (2), Sumbar 3 (1), Lampung 3 (0), Sulsel 1 (1), dan Sumsel 1 (1).(Ad)


Berita Lainnya

Index