MESKI BELUM ADA KASUS... Diskes Buat Surat Edaran Pencegahan Dini Flu Babi

PEKANBARU (RiauInfo) - Untuk mencegah wabah flu babi, Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau akan mengeluarkan surat edaran Gubernur Riau tentang tindakan pencegahan dini terhadap penyakit flu babi di Riau. Surat edaran tersebut akan disampaikan ke setiap Diskes seluruh kabupaten/kota se Provinsi Riau.
"Departemen kesehatan melalui Dirjen PPPL telah mmberi instruksi tentang surat edaran terkait dengan pencegahan dini terhadap flu babi ini. Oleh karena itu Dikes Riau akan segera menindaklanjutinya dengan surat edaran melalui gubernur Riau. Saat ini belum ada kasus flu babi di Riau,"ungkap Kepala Diskes Riau Mursal Amir kepada wartawan, Senin (27/04/2009) di Pekanbaru. Mursal menyatakan, instruksi Depkes ini setidaknya menyarankan enam langkah untuk menyikapi penyakit flu babi. Langkah awal adalah mengumpulkan berbagai data tentang flu babi. Selanjutnya melakukan koordinasi ke lembaga kesehatan dunia yang dilaksanakan oleh Depkes sendiri, langkah ketiga adalah membuat surat edaran dari Provinsi ke setiap daerah tentang penyakit tersebut. Langakh ke empat adalah melakukan koordinasi antyara Pemprov, dalam hal ini dinas kesehatan Riau dengan dinas kesehatan setiap daerah. Dilanjutkan dengan langkah ke lima melalui koordinasi oleh Balitbang. Dan pengerjaan terakhir merupakan laporan dan koordinasi pemerintah pusat kepada pihak oraganisasi dunia. Sementara ini, Diskes Riau mendapatkan data bahwa virus flu babi merupakan virus menular yang terdapat pada hewan babi. Virus H1 N1 ini juga tergolong famili dari firus flu burung yang juga terdapat pada ternak babi. Masa inkubasi virus dalam tubh manusia sekitar 3 hingga 5 hari. Adapun gejala serangan virus terlihat dari gejala batuk, pilek, lesu, letih, nyeri tenggorokan, sesak nafas, mual dan muntah serta diare. Virus H1 N1 ini juga ada di tubuh manusia meski memiliki perbedaan satu sama lainnya. Sehingga kewaspadaan dari keberadaam virus ini perlu dijaga. "Karena penularan virus juga bisa dengan kontak langsung pada ternak atau penderita, melalui darah dan udara. Kita himbau masyarakat menjaga pola hidup sehat seperti halnya mencegah penularan flu burung,"ungkap Mursal Amir.(Surya)

Berita Lainnya

Index