Mesjid Raya Pekanbaru Bukan Dipugar, Tapi Dirombak Total

[caption id="attachment_13335" align="alignleft" width="300"]Wajah Mesjid Raya Pekanbaru yang lama, tak akan pernah bisa disaksikan lagi Wajah Mesjid Raya Pekanbaru yang lama, tak akan pernah bisa disaksikan lagi[/caption] PEKANBARU (RiauInfo) - Jika Anda saat ini pergi ke lokasi pemugaran atau revitalisasi Mesjid Raya Pekanbaru, jangan kaget kalau bentuk mesjid raya yang asli sudah tidak ditemukan lagi. Kini mesjid yang dibangun sekitar 100 tahun lalu itu sudah berubah bentuk menjadi mesjid modern. Jika sebelumnya mesjid raya yang didominasi warna kuning itu hanya satu lantai, kini telah berubah menjadi dua lantai. Ukurannya juga lebiuh besar dari mesjid yang lama. Bahkan yang sangat disayangkan, sumur tua yang ada di samping mesjid sudah ditiadakan. Padahal sumur tua itu sangat dikenal sampai ke Malaysia dan Singapura yang diyakini airnya bertuah dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Wisatawan Malaysia dan Singapura yang datangke tempat itu sering membawa airnya sebagai oleh-oleh penyembuh penyakit. Hilangnya bentuk asli Mesjid Raya ini sangat disesalkan oleh bberapa toko masyarakat. Misalnya saja Annas Aismana, salah seorang tokoh pemuda mengaklu menyelesalkan program revitalisasi Mesjid Raya Pekanbaru yang menghilangkan bentuk aslinya. Program revitalisasi yang dilakukan terhadap Mesjid Raya itu telah menghilangkan salah satu bukti sejarah Kerajaan melayu di Riau. Malah telah menjadi cagar budaya nasional, bahkan dikenal dunia. Seharusnya keaslian mesjid ini terus dijaga," ungkapnya.(ad)

Berita Lainnya

Index