PEKANBARU (RiauInfo) - Mutasi besar-besaran yang dilakukan Gubernur Riau Wan Abubakar akhirnya berbuntut gejolak. Saat ini sejumlah pejabat yang kehilangan jabatan bersiap-siap akan mengugat Wan Abubakar ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) karena merasa dirugikan.
Berita ini menjadi headline Tribun Pekanbaru edisi Kamis (28/8) berjudul "Gugat Wan ke PTUN". Dalam beritanya harian ini menyebutkan salah seorang pejabat yang akan mem-PTUN-kan Wan adalag Mantan Kepala Badan Informasi Komunikasi dan Kesatuan Bangsa (BIKKB) Riau Tezzy Dahlan.
Pekanbaru Pos dalam berita yang sama menyebutkan Tezzy menyebutkan tidak akan melakukan serah terima jabatan dengan pejabat yang dituju Wan. Bahkan Tezzy akan mengugat Wan melalui PTUN. Langka ini diambil karena dirinya merasa dirugikan. Berita tersebut berjudul "Tezzy Gugat Gubernur Riau".
Berita yang sama juga jadi headline Riau Mandiri berjudul "Pejabat Nonjob Berencana Gugat Gubri" Harian ini menyebutkan selain Tezzy sejumlah pejabat nonjob lainnya juga akan menggugat Wan. Mereka antara lain Tengku Agusri, Akmal JS dan Humizri Husein.
Peringatan KOmisi VII DPR RI kepada Dirut PLN agar listrik tidak padam pada bulan Ramadhan, terutama pada malam hari, menjadi berita utama Riau Pos hari ini. Dalam berita berjudul "Ramadhan, Listrik Dilarang Padam" disebutkan Komisi VII DPR minta PLN mencari solusinya.
Pencabulan yang dilakukan seorang ayah di Desa senggoro, Kecamatan Bengkalis terhadap anak kandungnya sendiri menjadi berita utama Pekanbaru MX. Dalam berita berjudul "Cabuli Anak, Sekuriti Disel", harian ini menyebutkan ayah 'rutiang' itu kini sudah ditahan polisi.
Berita utama Media Riau hari ini tentang polemik seputar penggantian Chaidir sebagai Ketua DPRD Riau. Anggota Fraksi PAN DPRD Riau, Mambang Tri Wahyono dengan tegas menolak Djohar Firdaus dan Abubakar Siddik sebagai calon ketua, karena masih banyak yang lebih senior. Berita berjudul "Mambang: Kami Tolak Abu dan Djohar[i]".
Sedangkan berita utama Metro Riau hari ini tentang pernyataan Ketua DPD I Partai Golkar Gorontalo Fadel Muhammad yang menyatakan siap bertarung sebagai capres jika partainya membuka kembali mekanisme konvensi. Berita itu berjudul "[i]Fadel Muhammad Tantang JK".(Ad)
