PEKANBARU (RiauInfo) - Kampanye Pilgub Riau mulai ternoda. Minggu (14/9) kemaren sedikitnya 450 tukang ojek di Talukkuantan mengamuk dan membakar baliho, spanduk, poster serta baju kaos bergambar RZ-MM. Aksi ini diduga sebagai lampias kekecewaan sebelumnya mereka dijanjikan Rp100 ribu untuk mengikuti kampanye RZ-MM, tapi kenyataannya hanya diberi Rp20 ribu.
Berita ini menjadi headline Koran Riau edisi Senin (15/9) berjudul "Ratusan Tukang Ojek Bakar Atribut RZ-MM". Menurut harian ini aksi pembakaran tersebut justru dilakukan di depan konvoi RZ-MM yang akan menuju ke Baserah untuk berkampanye. Sambil melakukan aksi itu mereka berteriak "pembohong-pembohong...!".
Berita kanpanye Pilgub Riau juga jadi berita utama Riau Mandiri hari ini. Harian ini menyebutkan tujuh hari menjelang pemungutan suara, ketiga pasang kandidat saling klaim akan memenangkan pertarungan. Berita itu berjudul "Tiga Cagub Saling Klaim Menang".
Banjir yang melanda ribuan kepala keluarga di Kecamatan Rumbai mulai membawa wabah menyakit. Saat ini Puskesmas Rumbai telah menerima pasien sebanyak 139 yang umumnya menderita penyakit akibat banjir. Berita itu jadi headline Pekanbaru Pos hari ini berjudul "Penyakit Mewabah".
Sementara itu berita utama Pekanbaru MX hari ini tentang tewasnya laki-laki berambut cepak di rumah Kos Kemuning Jalan Teratai, Pekanbaru. Mayat bernama Victor Rio Cadra Sihite itu ditemukan sudah membusuk dengan tubuh penuh luka. Berita berjudul "Mayat Cepak Membusuk di Kosan".
Riau Pos berita utamanya hari ini tentang bocornya sejumlah tenda pengungsian yang ditempati para korban banjir Rumbai. Dalam berita berjudul "1.000 KK di Tenda Bocor" disebutkan akibat bocor, para pengungsi banjir itu tidak bisa tidur jika malam turun hujan.
Sedangkan Tribun Pekanbaru hari ini lebih tertarik mengangkat berita perang tewas yang berbuntut tewasnya enam orang ABG di Pamulang, Banten. Dalam berita berjudul "Perang Petasan, Tewaskan 6 ABG" disebutkan para ABG itu tewas tercebur di danau saat berusaha kabur ketika polisi datang ke tempat mereka.
Berita utama Media Riau hari ini tentang penilaian Komnas Perempuan yang menyebutkan revisi terbatas Undang-Undang nomor 10 tahun 2008 tentang Pemilu dengan salah satu agendanya menggunakan sistem suara terbanyak akan mempersulit caleg perempuan mendapatkan kursi. Berita itu berjudul "Revisi UU Pemilu Sulitkan Perempuan".
Lain lagi Metro Riau, berita utamanya hari ini tentang kasasi MA yang memenangkan PT Timor Putra Nasional atas uang senilai Rp 1,2 triliun. Dalam berita berjudul "MA Menangkan Kasasi Tommy" itu disebutkan atas keputusan MA tersebut, Jaksa bersiap-siap mengajukan PK.(ad/*)
