Berdasar data satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru melaporkan sebanyak 17 titik api telah menyala di daerah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
Selanjutnya ada 6 titik api lagi menyala di daerah Kabupaten Siak. Sedangkan daerah kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dan Kabupaten Kampar masing-masing menjadi korban 3 titik api. Sebanyak 2 titik api lagi berada di daerah Kabupaten Bengkalis. Tidak ketinggalan daerah Kabupaten Kuantansingingi dan Kota Dumai masing-masing dengan 1 titik. Sehingga jumlah kebakran hutan dan lahan mencapai 33 titik di wilayah Provinsi Riau hari ini.
Jumlah tersebut meningkat tajam dibanding hanya 3 titik api di Riau Rabu kemarin. Kepala BMKG Pekanbaru Blucher Dologsaribu melalui staf analisa Warih mengatakan, peluang hujan dengan intensitas ringan dan bersifat lokal berpotensi terjadi di Riau bagian Utara seperti Rohul dan Rohil, serta bagian Tengah Riau seperti Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar.
Peluang hujan ringan tersebut diperkirakan hanya pada rentang waktu malam hingga dini hari nanti. Sehingga BMKG menilai masih perlu mewaspadai pertumbuhan titik api di Riau.(Surya)
MENYALA DI 7 DAERAH... Cuaca Cerah Membuat Titik Api Bertambah
PEKANBARU (RiauInfo) - Jumlah kebakran hutan dan lahan kembali merangkak naik di wilayah Provinsi Riau, Kamis (23/709) ini. Keadaan itu menyusul cuaca cerah berawan dengan temperatur maksimum mencapai 34,2 derjat celcius sepanjang siang ini di Riau. Sedikitnya 7 daerah Riau kembali menjadi korban kebakran hutan dan lahan.
