"Jadi semenjak data online ini kita terapkan, maka pemulangan TKI tanpa alasan yang jelas sangat tertekan. Dalam tahun 2008 silam, biasanya pemulangan TKI mencapai 200 hingga 400 orang dari Saudi. Saat penerapan data online ini, maka angkanya turun drastis hanya mencapai puluhan orang saja yang dipulangkan. Negara tujuan TKI sangat berterima kasih sekali dengan sistim yang kita terapkan ini,"ungkap Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat kepada RiauInfo saat acara rakor regional BNP2TKI di Pekanbaru.
BNP2TKI mencatat pihak luar negeri biasanya melakukan deportasi TKI dengan berbagai alasan, salah satunya alasan kesehatan para TKI. Namun semenjak adanya data online dari tiap negara maka jumlah deportasi tanpa alasan sudah berkurang drastis.
Jumhur mengatakan, sistim data online ini juga telah diterapkan kepada seluruh instansi terkait di dalam negeri terutama bagi sistim pada Perusahaan Jasa TKI (PJTKI) di Indonesia. Data sistim ini langsung diakses BNP2TKI dari setiap daerah yang mempunyai kegiatan penerimaan TKI. Sehingga jika ada sistim yang menyalahi aturan dalam merekrut dan melatih TKI, maka BNP2TKI langsung menginstruksikan aparaturnya dan bertindak memperbaiki kesalahan.
"Jika ada PJTKI nakal yang tidak menjalankan kewajibannya sesuai dengan aturan pemerintah untuk TKI, maka BNP2TKI akan memberikan skorsing pada PJTKI-nya. Bahkan ada PJTKI yang telah dicabut izinnya karena menyalahi aturan,"ungkap Moh Jumhur Hidayat.(Surya)
MENURUN DRASTIS... Sistem Data IT Kurangi Deportasi TKI
Kiki
Jumat, 29 Mei 2009 - 09:57:31 WIB
Pilihan Redaksi
IndexSetelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Pj Gubri SF Hariyanto Sambut Antusias Riau Tuan Rumah HPN 2025
Kabar Gembira, Khusus hanya di Bulan Maret ini KTA PWI Mati Bisa Dipulihkan
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Hukrim
Tak Penuhi Tenggat Waktu, PLTU Batubara Batang Melanggar Hukum Jika Diteruskan
Rabu, 08 Oktober 2014 - 08:14:01 Wib Hukrim