Menukar Ironi Dengan Teknologi

PEKANBARU (RiauInfo) - Umumnya masyarakat menilai menuntut ilmu di pesantren tidak mendapatkan pendidikan keterampilan selain pelajaran agama. Ironi ini kiranya yang menjadikan Pesantren Teknologi Riau (PTR) menyajikan berbagai pengajaran studinya berbasis teknologi disamping sajian ilmu agama, seperti Teknologi Komputer, Otomotif, Teknik Elektro dan Pertanian.

Saat ini jumlah muridnya, pria-wanita 230 orang terbagi dari kelas satu hingga kelas tiga. Sedang tenaga pengajar sebagai guru di pesantren 12 lokal ini, 27 orang. Fasilitas lain diluar jumlah lokal tersebut ada ruangan labor teknologi, labor bahasa, perpustakaan, mesjid tiga lantai dan asrama santri putra dan putri serta perumahan para gurunya mengisi tanah 100,5 hektar di pesantren yang berdiri sejak 2001 tersebut. Pimpinan Pesantren, Fitrisma Rais SPd, melalui Azni MA selaku Wakil kepala Bidang Pesantren dan Kesantrian mengatakan pada RiauInfo, tahun ini pesantren Teknologi Riau menerima siswa tahun ajaran barunya 90 orang. Karena, lanjut Azni, jumlah 90 orang cukup untuk memenuhi tiga lokal. Sedang pembukaan pendaftaran bagi siswa tahun ini telah dibuka sejak dua Mei lalu hingga tujuh Juli tepatnya hari ini, Sabtu (7/7) 2007. (Surya)
 

Berita Lainnya

Index