Menteri Lingkungan Hidup Kunjungi Riaupulp

news209Pangkalan Kerinci - Menteri Negara Lingkungan Hidup (Meneg LH) Republik Indonsia, Rachmat Witoelar melakukan kunjungan kerja selama dua hari ke PT. Riau Andalan Pulp And Paper (Riaupulp), Jumat-Sabtu (26-27/1). Kedatangan rombongan Meneg LH di Riau Complex disambut President APRIL AJ Devanesan, Direktur Riaupulp Thomas Handoko, Deputy Direktur Riaupulp Fakhrunnas MA Jabbar dan jajaran manajemen lainnya. Sedangkan dari unsur Muspida Riau dan Pelalawan hadir Asisten II Sekdaprov Riau Herliyan Saleh, Wakil Bupati Pelalawan H Rustam Effendi, Kepala Bapedalda Riau Khairul Zainal dan pejabat lainnya. Direktur Riaupulp Thomas Handoko mengatakan, kunjungan kerja Meneg LH di Riaupulp ini dimaksudkan untuk melihat dari dekat aktifitas salah satu industri pulp dan kertas terbesar di kawasan Asia Pasifik. Dalam kunjungan ini Meneg LH melakukan peninjauan langsung proses produksi pulp dan kertas, unit pengolahan limbah serta program pengelolaan lingkungan yang dilakukan Riaupulp. Hal ini seiring fungsi dan tugas yang diemban Kementerian LH dalam memonitor dan mengawasi aktifitas pengelolaan lingkungan yang dilakukan oleh dunia industri, ucapnya. Thomas menambahkan, kunjungan Meneg LH ini mencerminkan prinsip manajemen keterbukaan (open management) yang dilakukan Riaupulp terhadap seluruh aktifitas operasional perusahaan termasuk program pengelolaan lingkungan kepada segenap lapisan stakeholder perusahan termasuk pemerintah. “Mudah-mudahan dengan kunjungan Meneg LH ini Riaupulp akan lebih termotivasi dalam menerapkan bisnis yang ramah lingkungan,” ungkap Thomas. President APRIL, AJ Devanesan dalam sambutannya dihadapan Meneg LH dan rombongan mengatakan, kehadiran Riaupulp telah banyak membawa perubahan dan kemajuan di daerah ini. Jika pada awal berdirinya Riaupulp jumlah penduduk di Pangkalan Kerinci hanya sekitar 200 KK, saat ini bertambah menjadi sekitar 60.000 jiwa. Pertumbuhan penduduk dan ekonomi di daerah ini merupakan salah satu dampak positif kehadiran Riaupulp. Devanesan menyampaikan, sebagai salah satu industri pulp dan kertas terbesar di Asia Pacific, APRIL Riaupulp senantiasa berpegang teguh kepada prinsip 3 P (People, Planet, Profit). Artinya, dalam menjalankan usahanya, Riaupulp senantiasa memperhatikan aspek sosial (People) dan lingkungan (Planet) dengan baik sehingga dimasa mendatang dapat menjalankan usahanya secara berkesinambungan (Profit). Hal ini dilakukan sebagai upaya mewujudkan visi perusahaan untuk menjadi salah satu perusahaan pulp dan kertas terbesar di dunia dengan manajemen dan kinerja terbaik, berkelanjutan sekaligus menjadi pilihan utama konsumen maupun karyawan, ungkap Devanesan. Sementara Meneg LH Rachmat Witoelar usai melakukan peninjauan di Riaupulp, menyampaikan pujiannya terhadap upaya pengelolaan lingkungan yang dilakukan Riaupulp. Menurut Rachmat, pengelolan lingkungan yang dilakukan Riaupulp, Qualified. Artinya, dalam menjalankan usahanya Riaupulp telah menerapkan bisnis yang ramah lingkungan. Oleh sebab itu, Riaupulp wajar dan pantas mendapatkan sertifikat hijau (Green Proper) atas upaya-upaya pengelolaan lingkungan yang dilakukannya. “Mudah-mudahan penerapan bisnis yang ramah lingkungan ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan Riaupulp di masa-masa mendatang”, ujar Rachmat. Dibagian lain, Meneg LH juga meyampaikan kekagumannya terhadap program community development (CD) Riaupulp yang telah dapat memberdayakan masyarakat sekitar perusahaan dalam berbagai upaya peningkatan taraf ekonomi dan kesejahteraan. Salah satu program yang mendapat pujian Meneg LH adalah program pertanian terpadu (integrated farming system) yang salah satu programnya adalah memberikan pelatihan di bidang pertanian. Melalui program pelatihan ini, tuturnya, diharapkan lahir petani-petani handal yang nantinya dapat mengelola lahan pertanian yang ramah lingkungan dengan teknik dan metode yang sitematis sebagaimana diterapkan Riaupulp tanpa harus membakar lahan untuk membuka areal pertanian. Program CD yang dilakukan Riaupulp ini termasuk juga salah satu upaya pelestarian lingkungan, ujarnya. Selama berkunjung di Riaupulp, Meneg LH beserta rombongan berkesempatan mendengarkan presentasi lengkap tentang gambaran umum perusahaan meliputi proses produksi, pengelolaan lingkungan, termasuk peranserta Riaupulp mencegah dan mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan. Selain itu, Meneg LH beserta rombongan juga melakukan peninjauan ke pabrik pulp dan kertas, unit pengolahan limbah dan Balai Latihan Pertanian Terpadu CSR Riaupulp di Pangkalan Kerinci.***
 

Berita Lainnya

Index