![menpar-pesona lebaran [179061]](http://riauinfo.com/wp-content/uploads/menpar-pesona-lebaran-179061.jpg)
JAKARTA (RiauInfo)- Menteri Pariwisata Arief Yahya mengingatkan bahwa hari raya lebaran yang waktunya bersamaan dengan libur sekolah, dapat dimanfaatkan sebagai momentum liburan bersama keluarga. "Pesona Lebaran 2016 dapat dimanfaatkan sebagai liburan keluarga agar lebih berkualitas," kata Menpar dalam dialog dan silaturahmi bersama wartawan forum pariwisata (Forwarpar) sambil berbulka puasa bersama di Hotel Novotel Gajahmada, Jakarta, Senin (27 juni).\
Untuk memanfaatkan momentum liburan lebaran menjadi liburan keluarga yang berkualitas, Kemenpar, dalam siaran persnya yang diterima “Riau Info” di Jakata kemarin telah membuat panduan paket Pesona Lebaran 2016 di sejumlah kota di Jawa-Bali dan daerah lainnya di tanah air. Masyarakat saat berlibur ke destinasi dapat memanfaatkan secara maksimal dengan mengunjungi destinasi unggulan antara lain berupa obyek sejarah, budaya, taman hiburan, maupun kuliner yang ada di daerah.
Menpar menjelaskan dalam Pesona Lebaran 2016 ada 21 destinasi yang masing masing memiliki 10 destinasi unggulan atau obyek wisata paling populer uyang wajib dikunkungi. "Kalau kita mengunjungi suatu daerah, sebaiknya 1 sampai 10 titik Pesona Lebaran 2016, penting itu," kata Menpar.
Kalau berada di Aceh misalnya, Menpar juga mengingatkan untuk menengok 10 top destinasi yang wajib dikunjungi, yakni Monumen Kilometer Nol RI Sabang. Kemudian pantai lboih Sabang. Pantai Anoi Itam Sabang. Museum Tsunami Banda Aceh. Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. PLTD Apung Banda Aceh. Pantai Lampuuk Aceh Besar, danau laut tawar Aceh Tengah, Pacu Kude Gayo dan komplek Kerajaan Pasai Aceh Utara.
Begitu pula kalau lebaran di Surabaya, Jatim, jangan lewatkan 7 destinasi unggulan diantaranya House of Sampoerna, Kampung Arab Sunan Ampel, Jembatan Suramadu, lalu mencicipi 7 kuliner khas Jatim seperti rawon, rujak cingur, tahu campur, serta melihat 7 simbol kota Pahlawan antara lain tugu pahlawan, museum WR Soepratman dan Monumen Jalesveva Jayamahe.
Menpar mengatakan dalam mengembangkan destinasi wisata selalu menggunakan rumus 3A (atraksi, aksesibilitas dan amenitas. Tiga A itu digunakan sebagai standar mengukur seberapa besar kemajuan destinasi wisata di masing masing daerah. Atraksi berupa alam (nature), budaya (culture) dan buatan manusia (manmade). Aksesiblitas berupa darat, laut dan udara, dan amenitas berupa prasarana umum, fasilitas umum dan fasiitas pariwisata.
Sebagai contoh Aceh punya atraksi yang menarik dan punya banyak keunggulan, baik alam, bahari, maupun kuliner. "Tinggal akses dan amenitas yang harus terus didorong berkembang. Tetapi atraksi yang hebat sudah menjadi modal yang kuat untuk memajukan pariwisata," kata Menpar.
Ia menambahkan, Aceh tergolong aktif mempromosikan daerah wisata alam dan kulinernya. Aceh juga rajin menggelar banyak even yang memperkuat pamor daerah. Kini Aceh bersama Lombok dan Sumatera Barat diposisikan sebagai halal destination dan halal tourism. Langkah Aceh juga perlu diikuti daerah lainnya agar destinasi unggulan mereka lebih dikenal dan banyak dikunjungi wisatawan, terutama pada musim liburan lebaran, imlek, natal dan tahun baru, serta musim liburan sekolah yang mendorong pergerakan wisatawan nusantara sera mendatangkan wisman yang tahun ini menargetlkan 12 juta wisman dan 260 juta pergerakan wisnus di Tanah Air.
Paket Pesona Lebaran 2016 antara lain Aceh, Banten,Bintan, Cipanas, Cirebon, Geopark Ciletuh, Jakarta, Jatim, Jepara, Jogya, Kudus, Labuan Bajo, Solo, Sukabumi, Sumbar, Surabaya, Tasik, Tegal, Semarang, Bogor dan Pekalongan. (Herman Ami)
Menpar Perkenalkan Paket Pesona Lebaran 2016
JAKARTA (RiauInfo)- Menteri Pariwisata Arief Yahya mengingatkan bahwa hari raya lebaran yang waktunya bersamaan dengan libur sekolah, dapat dimanfaatkan sebagai momentum liburan bersama keluarga. "Pesona Lebaran 2016 dapat dimanfaatkan sebagai liburan keluarga agar lebih berkualitas," kata Menpar dalam dialog dan silaturahmi bersama wartawan forum pariwisata (Forwarpar) sambil berbulka puasa bersama di Hotel Novotel Gajahmada, Jakarta, Senin (27 juni).\
Untuk memanfaatkan momentum liburan lebaran menjadi liburan keluarga yang berkualitas, Kemenpar, dalam siaran persnya yang diterima “Riau Info” di Jakata kemarin telah membuat panduan paket Pesona Lebaran 2016 di sejumlah kota di Jawa-Bali dan daerah lainnya di tanah air. Masyarakat saat berlibur ke destinasi dapat memanfaatkan secara maksimal dengan mengunjungi destinasi unggulan antara lain berupa obyek sejarah, budaya, taman hiburan, maupun kuliner yang ada di daerah.
Menpar menjelaskan dalam Pesona Lebaran 2016 ada 21 destinasi yang masing masing memiliki 10 destinasi unggulan atau obyek wisata paling populer uyang wajib dikunkungi. "Kalau kita mengunjungi suatu daerah, sebaiknya 1 sampai 10 titik Pesona Lebaran 2016, penting itu," kata Menpar.
Kalau berada di Aceh misalnya, Menpar juga mengingatkan untuk menengok 10 top destinasi yang wajib dikunjungi, yakni Monumen Kilometer Nol RI Sabang. Kemudian pantai lboih Sabang. Pantai Anoi Itam Sabang. Museum Tsunami Banda Aceh. Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. PLTD Apung Banda Aceh. Pantai Lampuuk Aceh Besar, danau laut tawar Aceh Tengah, Pacu Kude Gayo dan komplek Kerajaan Pasai Aceh Utara.
Begitu pula kalau lebaran di Surabaya, Jatim, jangan lewatkan 7 destinasi unggulan diantaranya House of Sampoerna, Kampung Arab Sunan Ampel, Jembatan Suramadu, lalu mencicipi 7 kuliner khas Jatim seperti rawon, rujak cingur, tahu campur, serta melihat 7 simbol kota Pahlawan antara lain tugu pahlawan, museum WR Soepratman dan Monumen Jalesveva Jayamahe.
Menpar mengatakan dalam mengembangkan destinasi wisata selalu menggunakan rumus 3A (atraksi, aksesibilitas dan amenitas. Tiga A itu digunakan sebagai standar mengukur seberapa besar kemajuan destinasi wisata di masing masing daerah. Atraksi berupa alam (nature), budaya (culture) dan buatan manusia (manmade). Aksesiblitas berupa darat, laut dan udara, dan amenitas berupa prasarana umum, fasilitas umum dan fasiitas pariwisata.
Sebagai contoh Aceh punya atraksi yang menarik dan punya banyak keunggulan, baik alam, bahari, maupun kuliner. "Tinggal akses dan amenitas yang harus terus didorong berkembang. Tetapi atraksi yang hebat sudah menjadi modal yang kuat untuk memajukan pariwisata," kata Menpar.
Ia menambahkan, Aceh tergolong aktif mempromosikan daerah wisata alam dan kulinernya. Aceh juga rajin menggelar banyak even yang memperkuat pamor daerah. Kini Aceh bersama Lombok dan Sumatera Barat diposisikan sebagai halal destination dan halal tourism. Langkah Aceh juga perlu diikuti daerah lainnya agar destinasi unggulan mereka lebih dikenal dan banyak dikunjungi wisatawan, terutama pada musim liburan lebaran, imlek, natal dan tahun baru, serta musim liburan sekolah yang mendorong pergerakan wisatawan nusantara sera mendatangkan wisman yang tahun ini menargetlkan 12 juta wisman dan 260 juta pergerakan wisnus di Tanah Air.
Paket Pesona Lebaran 2016 antara lain Aceh, Banten,Bintan, Cipanas, Cirebon, Geopark Ciletuh, Jakarta, Jatim, Jepara, Jogya, Kudus, Labuan Bajo, Solo, Sukabumi, Sumbar, Surabaya, Tasik, Tegal, Semarang, Bogor dan Pekalongan. (Herman Ami)
