Menko Kesra Pimpin Tim Fasilitasi dan Pendampingan PON Riau

JAKARTA (RiauInfo) – Untuk menyukseskan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII tahun 2012 di Provinsi Riau, akhirnya dibentuk tim fasilitasi dan pendampingan persiapan penyelenggaraan PON. Tim ini langsung diketuai Menko Kesra Agung Laksono. Demikian antara lain hasil rapat di Kantor Menko Kesra, kawasan Monas, Jakarta, Jum’at (3/8). Rapat membahas berbagai masalah terkait persiapan dan penyelenggaraan PON di Riau yang bakal berlangsung pada 9-20 September 2012. Rapat dipimpin Menko Kesra Agung Laksono didampingi Mendagri Gamawan Fauzi. Nampak hadir Gubernur Riau HM Rusli Zainal, Kepala BPKP Mardiasmo, Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman, Sesmenpora Yuli Mumpuni Windarso, Sesmenko Kesra Indroyono Soesilo, Ketua DPRD Riau Djohar Firdaus, Ketua Harian PB PON Syamsurizal, Plt Kadispora Pemprov Riau Emrizal Pakis serta sejumlah perwakilan dari beberapa instansi, seperti Kementerian PU, Kemenkeu, Kementerian BUMN, Kejagung, Sekneg, Seskab, LKPP dan Bappenas. Rapat membahas berbagai masalah terkait persiapan dan penyelenggaraan PON, mulai soal pembangunan beberapa venues yang belum selesai, terkendalanya pembayaran terhadap beberapa sub kontraktor, adanya kontrak pekerjaan yang sudah berakhir, hingga persoalan beberapa pekerjaan yang mesti ditender namun waktunya sudah tidak memungkinkan. Menyikapi berbagai masalah tersebut dan mengingat waktu yang sudah semakin mepet, rapat akhirnya memutuskan untuk membentuk tim yang langsung diketuai Menko Kesra Agung Laksono dengan Wakil Ketua Satu Mendagri dan Wakil Ketua Dua Menpora. Sementara Sesmenko Kesra dipercaya sebagai Sekretaris Satu dan Sesmenpora Sekretaris Dua. Anggota tim antara lain, BPKP, LKPP, Kejagung, Kepolisian, Kemendagri, Kemenkeu, Kementerian BUMN, Kementerian PU, Kemenpora, Kemendikbud, Kemenkokesra, Sekneg, Seskab, KONI, KPK, Pemprov Riau dan PB PON. Rencananya, SK Tim akan dikeluarkan Menko Kesra pada Senin (6/8) depan. “Tapi tim ini sudah harus mulai bekerja pada hari ini (Jum’at, 3/8),” tegas Menko Kesra. Tim ini bekerja memberikan super visi dan solusi terkait berbagai persoalan yang saat ini dihadapi oleh Pemerintah Provinsi Riau selaku tuan rumah PON XVIII tahun 2012. Dengan dibentuknya tim ini, diharapkan persiapan dan penyelenggaraan PON bisa terlaksana seperti yang diharapkan. “Ini agenda nasional yang harus sama-sama kita sukseskan,” tegas Menko Kesra lagi. Hal senada disampaikan Mendagri Gamawan Fauzi. Menurut mantan Gubernur Sumbar ini, bila PON gagal, maka Indonesia tidak hanya rugi dari segi pembinaan prestasi olahraga, tapi lebih dari itu, negara rugi miliaran rupiah. “Sudah berapa banyak anggaran yang tersedot untuk PON ini. Oleh karena itu, kewajiban kita semua untuk mensukseskan PON ini,” tegasnya. Mendagri menambahkan, alangkah malunya bangsa ini kalau hanya untuk menyelenggarakan PON saja tidak mampu. Iven ini hanya sekali empat tahun. Kalaupun saat ini ada masalah hukum terkait PON, serahkan kepada pihak berwajib, namun pelaksanaan PON harus tetap sukses. Mendagri juga sempat memotivasi Gubernur Riau dan jajaran PB PON agar jangan lagi takut-takut dalam bekerja khususnya mempersiapkan penyelenggaraan PON. Selama tidak ada kerugian negara, kalaupun nanti ada kesalahan, paling hanya kesalahan administrasi. “Jadi Pak Gubernur ga usah takut, terus saja bekerja,” sarannya. Seperti diketahui, sejak terjadinya kasus tangkap tangan oleh KPK terhadap beberapa anggota DPRD Riau yang menerima suap terkait pembahasan Perda tentang PON, banyak di antara panitia PON dan pegawai di lingkungan Pemprov Riau yang kini takut bekerja karena khawatir ikut terseret. Sementara waktu pelaksanaan PON tinggal menghitung hari, tapi masih banyak masalah di lapangan.

Berita Lainnya

Index