PEKANBARU (RiauInfo) - Informasi terkait meninggalnya Gozi (10) warga Siak saat dirawat di ruang isolasi flu burung RSUD Arifin Achmad Pekanbaru jadi membingungkan masyarakat. Sebab Menkes menyatakan Gozi dari hasil tes laboratorium Gozi positif flu burung, sedangkan pihak Balitbangdes Depkes menyebutkan negatif.
Masyarakat jadi kebingungan informasi mana yang bisa dipercaya. Apalagi sebelumnya Gozi sempat dinyatakan suspect flu burung karena gejala klinik yang ada padanya mirip flu burung yakni panas tinggi dan mengalami sesak nafas.
Kasubdis Pelayanan Kesehatan Diskes Riau, Burhanudin Agung, ketika dihubungi menyebutkan bahwa pihaiknya telah menerima hasil tes laboratorium Balitbangdes. Dari hasil tes itu telah dinyatakan bahwa Gozi negatif flu burung.
Dia sendiri tidak tahu kenapa Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari menyebutkan Gozi positif flu burung. "Saya tidak tahu kepada ada berpedaan penafsiran antara Balirbangdes Depkes dengan Menkes soal hasil laboratorium tersebut.
Namun ketika pihaknya menanyakan hal tersebut ke Posko Avian Influensa di Jakarta, ia mendapatkan jawaban bahwa mungkin ada kesalahpahaman. "Pihak Posko menyebutkan kemungkinan ada kesalahpahaman saja," jelasnya.
Menkes mengira yang ditanyakan oleh wartawan adalah GS atau Gerhad Saragih, warga Riau yang meninggal dunia akibat positif flu burung beberapa waktu lalu, k
.jpg)
