PEKANBARU (RiauInfo) - Prediksi sebagian orang yang menyebutkan tidak akan terjadi lonjakan harga ayam potong menjelang memasuki bulan Ramadhan ini ternyata tidak terbukti. Tanpa mempedulikan virus flu burung yang kini merebak di Riau, harga ayam potong di Pekanbaru kini melambung tinggi.
Dari pemantauan yang dilakukan RiauInfo, Selasa (11/9) di sejumlah pasar di Pekanbaru harga ayam potong saat ini sudah mencapai antara Rp18 ribu hingga Rp20 ribu perkilogram. Tingginya harga ayam potong saat ini sangat dikeluhkan oleh masyarakat Pekanbaru yang akan membeli komoditi tersebut.
Juliana (43) warga Jalan Sekuntum, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru mengaku sangat terkejut begitu mengetahui harga ayam potong saat ini sudah sangat tinggi. "Semula saya mengira masih sekitar Rp14 ribu perkilogram, eh gak taunya begitu mendatang tempat penjualan ayam potong harganya sudah Rp18 ribu pekilogram," ujarnya.
Ketika ditanya apa mengkonsumsi ayam tidak takut dengan flu burung, Juliana mengatakan tidak pernah takut, asalkan dimasak dengan sebaik-baiknya. "Kenapa juga takut, kita khan membelinya di tempat resmi ayam potong yang terjamin kualitas ayamnya," jelas ibu dari 3 orang anak ini.
Sementara itu, Mukhlis (33) salah seorang pedagang ayam potong di Jalan Harapan Raya Pekanbaru menyebutkan kenaikan harga ayam potong saat ini akibat dari meningkatkan jumlah pembeli. "Iya biasalah bang, setiap menjelang puasa permintaan ayam naik. Makanya peternak juga ikut menaikkan harganya," jelasnya.(Ad)
