Menhub Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Bandara SSK II

news10102PEKANBARU (RiauInfo) - Pembagunan terminal Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru dimulai KAmis (16/7) ini. Dimulainya pembangunan tersebut fditandai dengan acara peletakan batu pertama yang dilakukan Menteri Perhubungan RI, Jusman Syafii Djamal di Bandara SSK II Pekanbaru.
Hadir pada kesempatan tersebut, selain Menteri Perhubungan RI Jusman Syafii Djamal, Gubernur Riau HM Rusli Zainal, Walikota Pekanbaru Herman Abdullah, Danlanud Pekanbaru Dody Trisunu. Bangunan terminal penumpang SSK II ini akan diperluas menjadi 17.591 m2, dengan nilai investasi Rp 168 miliar. Diperkirakan dengan terminal baru nantinya, dapat menampung penumpang sebanyak 3 juta per tahunnya. Menurut Direktur Utama PT Angkasa Pura II Edi Haryoto, pembangunan terminal yang baru dilaksanakan bulan ini, diharapkan akan selesai pada medio September 2010. Jika pembangunan terminal tersebut sesuai dengan harapan, maka terminal SSK II akan menjadi terminal terbesar dan termegah di Sumatera. "Setelah peletakan batu pertama ini, pembangunan akan langsung dimulai. Diperkirakan pertengahan Septeber 2010 akan selesai," jelas Edi Haryoto saat memberikan kata sambutannya tentang konsep pembangunan, Kamis (16/7). Bandara SSK II Pekanbaru adalah bandara nomor 3 paling padat di Indonesia setelah Soekarno-Hatta Jakarta dan Polonia Medan. Saat ini kondisi terminal penumpang SSK II dengan luas anya 6,713 m2 sudah tidak mampu lagi menampung pergerakan penumpang yang pada tahun 2008 sudah mencapai lebih dari 1,8 juta jiwa. Padahal desain awal SKK II hanya 1,2 juta jiwa penumpang pertahunnnya. "SSK II ini adalah merupakan pintu gerbang Riau khususnya dan Indonesia umumnya. Karenanya, segala pengembangan bandara mulai dari perpanjangan landasan, perluasan apron atau parkir pesawat, kondisi terminal adalah sesuatu prioritas untuk dilaksankan," jelas Edi lagi. Proyek pembngunan terminal bandara dikerjakan olej PT Wijaya Karya dengan konsultan perencanaan PT Riodila dan PT Bina Karya. Desain terminal berbentuk burung serindit yang sedang melebarkan sayapnya di udara. Selain itu, ada juga selembayung utama. "Karateristik bangunan tersebut menunjukan khasnya Riau, yakni burung serindit sebagai burung langka yang ada di Riau, dan selembayung yang biasa ada kebanyakan bangunan di Riau," terangnya. Menhub Jusman Syafii Djamal, yang didampingi Gubri HM Rusli Zainal dan Walikota Pekanbaru Herman Abdullah melakukan peletakan batu pertama. Usai peletakan batu pertama tersebut, langsung meninjau maket terminal bandara. "Saya kagum melihat dari desain bandara, yang juga menunjukan khas daerah Riau tersebut. Memang terminal bandara ini penting dilakukan mengingat kondisi dan situasi yang tidak memungkinkan lagi," ujar menteri.(ad)

Berita Lainnya

Index