MENGAJAR DI SEKOLAH MARJINAL... Disdik Tambah Gaji Guru Daerah Tertinggal

PEKANBARU (RiauInfo) - Dinas Pendidikan (Disdik) Riau terus berupaya meningkatkan kesejahteraan guru-guru di Riau. Peningkatan kesejahteraan tidak hanya bagi guru-guru yang mengajar di perkotaan atau daerah-daerah yang mudah dijangkau, namun juga bagi para guru yang mengajar di daerah terpencil.
Salah satunya adalah dengan menaikkan gaji guru-guru marjinal daerah terpencil. Kenaikkan ini dilakukan sebagai upaya Disdik untuk terus memperhatikan nasib para guru yang mengajar disekolah marjinal. “Karena bagaimanapun, tugas mereka sangat berat dan daerah tempat mereka mengajar juga sangat jauh dari perkotaan. Mereka mengajar anak-anak di daerah terpencil atau termarjinalkan. Sehingga pekerjaan mereka relative berat karena cara memberi pengajaran sangat susah atau membutuhkan kesabaran mengajar murid marjinal tersebut,”terang Sekretaris Disdik Riau Raja Agustiarman, Senin (8/6/09) di Pekanbaru. Kenaikan gaji dibagi dalam dua kategori sesuai dengan lama masa tugas di daerah. Dimana untuk para guru yang bekerja minimal empat tahun akan dinaikkan sebesar Rp 100 ribu. Para guru yang bekerja dua tahun dinaikkan Rp 50 ribu. Sekolah marjinal daerah terpencil ini sudah terdapat di seluruh Kabupaten/Kota dengan jumlah guru sebanyak 196 orang ditambah lagi empat orang untuk mengajar di sekolah anak jalanan di Kota Pekanbaru. Disdik Riau menghimbau pihak kabupaten/kota lebih pro aktif melakukan pendataan terhadap keberadaan kelompok belajar anak marjinal. Sehingga anak-anak yang tidak bersekolah di Riau khususnya daerah terpencil ini bisa terus bertambah menjadi anak didik sekolah marjinal. “Dengan lebih pro aktifnya kabupaten/Kota untuk mendukung keberadaan kelompok belajar anak marjinal ini, terutama di daerah yang wilayahnya banyak merupakan daerah terpencil, maka program wajib belajar sembilan tahun dan sekarang duabelas tahun akan terlaksana dengan baik di Riau,”harap Raja Agustiarman.(Surya/hms)

Berita Lainnya

Index