Mencari Pemimpin Yang Amanah

BENGKALIS (RiauInfo) - Bertempat Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut Bengkalis, Sabtu (25/8) lalu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau H Mukhtarullah, secara resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke II MUI Kabupaten Bengkalis.

Acara yang yang diikuti lebih dari seratus pengurus organisasi Islam dan utusan dari 13 kecamatan dan bakal berlangsung di hingga sampai tanggal 27 Agustus mendatang itu, digelar untuk memilih ketua dan pengurus MUI Kabupaten Bengkalis yang baru. Pada kesempatan itu, dalam sambutannya Ketua MUI Bengkalis, H Ustadz Mil berpesan, bahwa mencari seorang pemimpin dan pengurus MUI ke depan, haruslah sesuai dengan apa yang telah digambarkan oleh Rasulullah SAW dalam salah satu haditsnya. “Yaitu, seseorang yang apabila kamu memandang wajahnya, teringat kepada Allah SWT, seseorang yang apabila kamu berbicara dengannya, maka akan bertambah ilmumu, dam apabila kamu melihat ibadahnya maka merangsang dirimu untuk berbuat baik”, terang Ustadz Mil dalam sambutan singkatnya. Selanjutnya, kata Ustadz Mil, para pengurus juga hendaknya tidak boleh mengedepankan hawa nafsu dalam memimpin sebuah organisasi. Karena apabila mengikutkan hawa nafsu maka akan terjadilah berbagai bentuk penyimpangan dan penyelewengan. “Apabila hal itu terjadi, seperti yang dijanjikan Allah SWT, maka terimalah azab dari-Nya yang teramat pedih”, imbuhnya. Kemudian Ustadz Mil mengatakan, saat ini hampir semua orang takut dengan pemeriksaan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Dan anehnya lagi, saat ini tidak banyak orang yang takut untuk menghadapi pemeriksaan di Yaumil Hisab, padahal pemeriaksaan di Yaumil Hisab itu pasti ada dan yang menjadi pelapornya adalah seluruh anggota tubuh”, ujarnya dengan nada heran. Dalam kesempatan tersebut juga, Ustad Mil juga mengatakan, persoalan yang paling penting yang mesti dilakukan pengurus MUI Kabupaten Bengkalis ke depan adalah, bagaimana meningkatkan keimanan ummat Islam di daerah ini. “Hal ini menjadi tugas dan pekerjaan rumah yang teramat besar bagi ketua dan pengurus MUI Kabupaten Bengkalis ke depan. Saya berharap semoga Musda II ini dapat menghasilkan para pengurus dan pemimpin seperti yang diamanahkan oleh Rasulullah SAW tersebut”, harapnya. Harapan senada juga disampaikan oleh ketua MUI Provinsi Riau. Menurutnya pemimpin haruslah orang yang diakui keilmuannya. Lebih-lebih orang tersebut memimpin sebuah organisasi yang menaungi umat. “Pemimpin yang berilmu tergambar dari fatwa yang disampaikannya dan fatwa tersebut tidak boleh dan bukan untuk membodohi umat”, terang Mukhtarullah. Permasalahan lain yang harus diwaspadai MUI di seluruh daerah saat ini, ungkap Mukhtarullah, adalah bagaimana mengantisipasi paham atau idiologi Trans Nasional. Yaitu sebuah idiologi yang membentuk paham pundamentalisme ekstrimisme. “Paham ini sudah masuk ke Indonesia sejak tahun 80 an, dan saat ini sudah menyebar ke berbagai pelosok desa. Jangan heran ketika berbagai tudingan kala ini dialamatkan kepada Islam, Islam itu keras, bahkan teroris dan banyak lagi tudingan yang sangat-sangat memojokkan Islam”, katanya. Banyaknya paham paham yang saat ini bermunculan, harapnya, hendaknya menjadi pengawasan dan antisipasi MUI. Saat ini, imbuhnya, muncul berbagai aliran atau paham yang membuat bingung masyarakat. Misalnya, adannya paham Gerakan Anti Maulid (GAM), Gerakan Anti Barzanji (GAB) dan Gerakan Anti Tahlilan (GAT). “Padahal hal-hal semacam ini adalah khilafiah”, ujarnya. Terkait dengan siapa yang akan menakhodai MUI Bengkalis ke depan. Pada forum Musda II tersebut bermunculan sejumlah nama. Diantaranya sejumlah nama-nama mantan Kakandepag Kabupaten Bengkalis, seperti H Barmawi KN, H Bakri serta HA Rahman D. Nama lain diantaranya, Masdaruddin staf Kantor Urusan Agama Kecamatan Bengkalis. Sementara itu, ketika diminta komentarnya siapa yang layak memimpin MUI Bengkalis ke depan, Bupati Bengkalis diwakili Asisten I H Burhanuddin tidak mau memberikan komentar. “Sepenuhnya kita serahkan pada forum Musda. Merekalah yang lebih mengetahui sosok yang cocok untuk memimpin MUI Kabupaten Bengkalis ke depan”, jelas Burhanuddin saat ditemui usai acara pembukaan Musda. (Tony/rls)
 

Berita Lainnya

Index