PEKANBARU (RiauInfo) - Hujan deras dan disertai angin kencang lebih kurang terjadi satu jam mulai pukul 15.30 WIB hingga 16.45 membuat SD Negeri 022 Kecamatan Senapelan, Pekanbaru luluh lantak. Pasalnya, loteng dan kayu penguat satu lokal (kelas VI) SD 022 Senapelan hancur diterpa hujan yang disertai angin.
Puluhan seng-seng yang berterbangan tersebut tak ada menimbulkan korban jiwa. Hanya saja, puluhan seng-seng itu berserakan hingga mengenai pagar SD Negeri 022 Senapelan diikuti kayu plafon. Pertama terjadi, ketika petir menyambar terlalu kuat, belum ada apa-apa.
Sekian menit kemudian datang hujar deras dan disertai angin kencang. Hingga seng-seng tersebut satu persatu berterbangan. "Untung tak ada anak-anak mandi hujan dihalaman SD Negeri 022 ini. Jika ada, mungkin tak terbayangkan akibatnya," ungkap Sude (50), Penjaga Sekolah SD Negeri 022 Senapelan kepada RiauInfo di Rumahnya, Sabtu (6/10).
Menurut Sude, seng yang berterbangan tersebut tepat dikelas enam. Seng-seng yang berterbangan ini, membuat lokal kelas enam menjadi luluh lantak. Dari pantauan RiauInfo dilokasi SD Negeri 022 Senapelan ini, terlihat berantakan. Mulai dari kursi hingga mejanya terkena himbas hujan deras tersebut.
Setelah hujan deras dan angin kencang reda. "Saya dan suami memberesi seng-seng yang berserakan tersebut. Lantaran saya takut seng ini hilang. Saya ambil inisiatif. Sehingga seng-seng tersebut terpaksa kami kumpulkan didalam lokal yang telah bobol tersebut," kata Sude.
Jika seng ini dibiarkan begitu saja, secara otomatis akan hilang diambil orang. Apakah ibu telah menghubungi pihak kepala sekolah? "Ya, saya telah menghubungi kepala sekolah. Dan dia berjanji akan datang besok pagi. Mendengar itu, hati saya merasa lega. Kita takut hal yang tidak kita inginkan terjadi," katanya mengakhiri. (Dd)
.jpg)
