MelayuOnline.com Jalin Kerjasama dengan Brunei

YOGYAKARTA (RiauInfo) - Upaya kru MelayuOnline.com membuka network di Brunei Darussalam menemukan titik terang. Beberapa institusi pemerintah, seperti Dewan Bahasa dan Pustaka dan Pusat Sejarah Brunei, menyambut baik kedatangan kru MelayuOnline.com di Brunei.

Kunjungan awal ke Brunei ini seperti babat alas (membuka hutan) sebab sejauh ini MelayuOnline.com belum memiliki relasi dengan institusi manapun, baik negeri maupun swasta. Namun hubungan persaudaraan serumpun harus secepatnya dijalin untuk mendukung cita-cita luhur MelayuOnline.com, yaitu menyatukan puak-puak Melayu di seluruh dunia. Oleh karena itu tekad untuk melawat ke Brunei tidak dapat ditunda lagi. Di dalam kemauan selalu ada jalan. Mungkin itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan proses awal kru MelayuOnline.com membangun relasi budaya di negeri Melayu terkaya di dunia ini. Diawali dengan pertemuan dengan Pak Rushidi, seorang pecinta dan kolektor benda-benda Melayu kuno, di perbatasan Miri (Malaysia) - Brunei (imigresen di Sungai Tujuh, kru MelayuOnline.com mendapatkan banyak kemudahan selama berada di Brunei. Meskipun ini adalah perkenalan dan pertemuan pertama, namun Pak Rushidi dengan ramah dan helpful mengantar para kru ke manapun hendak raun-raun dan mentraktir makan, mulai di kedai yang sederhana hingga di restoran besar di Bandar Seri Begawan. Bersama pria macho penggemar offroad yang akrab disapa Joni ini, kru MelayuOnline.com melihat kekayaan budaya Melayu di Bandar Seri Begawan. Sangat mengesankan. Kota Bandar Seri Begawan dipenuhi kombinasi bangunan-bangunan baru yang megah dengan warisan-warisan bangunan lama yang masih terjaga apik. Tidak terbayangkan sebelumnya oleh kru MelayuOnline.com, barisan hotel-hotel berbintang berdiri anggun di seberang perkampungan rumah panggung suku air yang sederhana. Namun justru suasana itu menciptakan pemandangan yang unik. Pembangunan kota tidak selalu meluluhlantahkan perkampungan masyarakat setempat yang tetap ingin hidup secara komunal. Tidak terlewatkan kru MelayuOnline.com mengunjungi dua masjid megah di jantung kota Bandar Seri Begawan, yaitu Masjid Jame' Asr Hassanil Bolkiah (Masjid terbesar dan termegah di Brunei) dan Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin. Semangat Pak Rushidi menemani para kru sampai di depan istana Sultan Hassanil Bolkiah. Sayang, kru MelayuOnline.com hanya bisa menengok kemegahan istana itu dari jarak kejauhan. Selama perjalanan berkeliling kota itu, Yuhastina Sinaro, Humas Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu (BKPBM), dengan lincahnya menghubungi beberapa personal dari institusi-instusi kerajaan Brunei, mengatur waktu pertemuan yang tepat dengan mereka dalam rangka menjalin hubungan kerjasama kongkrit di berbagai bidang. Alhasil, kru MelayuOnline.com dapat memastikan agenda pertemuan pada hari Isnin dengan Dewan Bahasa dan Pustaka Brunei dan Pusat Sejarah Brunei di kantor masing-masing institusi. Tidak lupa kru MelayuOnline.com mengucapkan terima kasih kepada Pak Radin Hamzah, staf Majelis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat yang telah menemani sepanjang perjalanan Pontianak-Malaysia-Brunei Darussalam. Berkat pertolongan beliaulah kru MelayuOnline.com dapat berkomunikasi dengan Pengiran Mahani, seorang pejabat di Pusat Sejarah Brunei.(ad/rls)



Berita Lainnya

Index