PEKANBARU (RiauInfo) - Kepala Bidang Pengkajian DHD 45 Suhartoko, mengkritik media massa yang ada di Pekanbaru. Dalam kritikannya dihadapan anggota DHD 45 dan para undangan mengatakan, media massa sebaiknya jangan hanya memberitakan sesuatu yang dianggap layak jual. Tetapi juga harus ada pengkajian terlebih dahulu kebenarannya.
Suhartoko yang memaparkan pada pertemuan DHD 45 Senin (19/5) mencontohkan, pemberitaan dari salah seorang pejabat si anu begini, tetapi ternyata berita besoknya ada bantahan dari yang bersangkutan.
Kemudian ada juga berita terlalu menyudutkan si mr x, tetapi komentar si x tidak diangkat. Menurutnya ini adalah satu bentuk pembodohan yang dilakukan oleh media massa.
Karena itu, semua harus transparan dan berimbang. Jangan ada kepentingan didalam pemberitaan. Jika ini dilakukan dengan benar berarti media massa juga telah memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, katanya.(muctiar)
