MB BCK Duri115[/caption]
PEKANBARU (RiauInfo) - Menutup tahun 2009 lalu, Marching Band Bahana Cendana Kartika (MB BCK) Duri kembali menorehkan prestasi. Pada ajang Grand Prix Marching Band (GPMB) XXV yang berlangsung 26-27 Desember 2009, di Istora Senayan, Jakarta, MB BCK Duri berhasil menyapu bersih juara pertama dalam semua kategori utama, yaitu Music Analysis Percussion Line, Music Analysis Horn Line, Color Guard, Display and Showmanship, dan General Effect. Dengan prestasinya yang gemilang, MB BCK Duri berhak membawa pulang Piala Presiden RI. Ini merupakan prestasi berkelanjutan sebagai Juara Umum Divisi Sekolah yang keempat kalinya secara berturut-turut di arena GPMB yang diikuti MB BCK Duri. Piala Juara Umum ini diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Penasehat GPMB Agum Gumelar kepada Komandan Pasukan MB BCK Duri Fachri Alda.
Tahun ini, MB BCK Duri dengan 127 personilnya, yang bersaing dengan enam grup marching band lainnya, menampilkan pertunjukan spektakuler berdurasi 11 menit 36 detik dengan persiapan setahun penuh. Kemenangan BCK Duri kali ini menjadi lebih indah karena paket pagelaran ini merupakan buah kreasi tim Pelatih BCK Duri sendiri, mulai dari konsep hingga aransemen musik, display dan koreografi.
“Dari sisi komposisi musik, BCK menampilkan lagu-lagu dalam trilogi “Pirates of Caribbean” yang berkarakter kuat, kompleks serta gubahan layaknya sebuah orkestra. Ditambah dengan penciptaan display yang harmoni dengan aransemen musik, pertunjukan ini menjadi sebuah pagelaran yang mampu membawa penonton masuk ke dalam alur cerita,” ungkap Manager GR & CE Operation Areas Edwin Abdulmuthalib, yang juga merupakan orang tua dari anggota pasukan MB BCK Duri.
Dalam kontes individu, BCK Duri juga sukses meraih predikat terbaik untuk solo percussion, solo keyboard percussion, brass essemble serta kostum field commander.
“Untuk selalu menjadi yang terbaik perlu ada target yang konsisten meningkat dari waktu ke waktu. Kami sedang meng-update roadmap lima tahun ke depan yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas teknis dan penampilan sehingga BCK Duri menjadi yang terbaik,” papar Ketua MB BCK Duri Rizal Haroen.
“Hasil kerja keras yang all-out, kedisiplinan tinggi serta dukungan semua pihak akan membuahkan prestasi yang optimal, karena itu saya mengajak semua elemen untuk menjaga dan memelihara MB BCK Duri agar tetap ada selama sekolah Yayasan Pendidikan Cendana dan CPI masih eksis,” ungkap Ketua Dewan Penasehat MB BCK Duri yang juga Vice President - SLO, Noor Bambang Siswoyo.
Marching Band Bahana Cendana Kartika (BCK) Duri didirikan pada tanggal 25 September 1999 di Duri. Kegiatan marching band ini bertujuan untuk menyalurkan bakat dan keterampilan siswa Sekolah Cendana dalam dunia seni musik, tari dan koreografi.
MB BCK juga dimaksudkan sebagai wadah untuk membina anggotanya menjadi pribadi-pribadi yang positif, tangguh, disiplin, berkualitas, mampu berorganisasi serta bekerjasama dengan berbagai pihak. Kegiatan ini diharapkan akan menjauhkan siswa dari hal-hal yang merusak, seperti kasus-kasus narkoba, perkelahian antar pelajar dan segala aksi negatif lainnya.
MB BCK Duri telah melakukan sejumlah pertunjukan, di antaranya adalah penampilan dalam acara MTQ Propinsi Riau di Dumai pada tahun 2005, Petro Cup di Jakarta pada tahun 2006, dan HUT RI di Kantor Gubernur Riau pada Agustus 2008.(ad)
