Pengamat Ekonomi dari Universitas Riau, Detri Karya PhD dalam keterangannya di Pekanbaru mengatakan sagu dan jagung selama ini sering diabaikan oleh masyarakat Riau. Padahal kedua bahan pangan itu sangat bagus bagi kesehatan jika dijadikan bahan makanan pokok.
Sebab menurut dia, meski sagu dan jagung memiliki kadungan kalori yang tinggi, tapi kandungan zat besi lebih rendah dibandingkan beras. "Makanya kedua bahan ini sangat cocok bila dikonsumsi," ujarnya.
Masyarakat Riau, katanya lagi, bisa saja mengkonsumsinya secara bergantian dengan nasi. Misalnya saja pagi dan siang makan sagu atau jagung, lalu malam harinya makan nasi.
"Dengan mengkonsumsi makanan yang bervariasi tersebut kesehatan akan lebih prima," ujarnya. Selain kesehatan lebih prima, menurut dia, Riau juga akan terhindar dari kekurangan beras.
Disebutkannya, selama ini di kalangan masyarakat Riau muncul imej bahwa makan sagu atau jagung dianggap orang miskin. Imej itu harus diubah dan pemerintah membantu untuk mengkampanyekan makan jagung dan sagu itu.(Ad)
Masyarakat Riau Diminta Makan Sagu atau Jagung
Kiki
Selasa, 20 Februari 2007 - 08:00:24 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Pj Gubri SF Hariyanto Sambut Antusias Riau Tuan Rumah HPN 2025
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Umum
Semangat Juang di Ladang Minyak PHR, Merayakan Idulfitri dengan Dedikasi untuk Negeri
Sabtu, 06 April 2024 - 19:53:28 Wib Umum
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Rabu, 03 April 2024 - 23:05:44 Wib Umum
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Selasa, 02 April 2024 - 23:03:12 Wib Umum