Masyarakat Riau Diminta Makan Sagu atau Jagung

PEKANBARU (RiauInfo) - Mahalnya harga beras akhir-akhir ini membuat berbagai pihak mulai mengalihkan perhatiannya kepada bahan makanan alternatif. Bahan makanan yang besar kemungkinan menjadi pengganti beras adalah sagu dan jagung. 
Pengamat Ekonomi dari Universitas Riau, Detri Karya PhD dalam keterangannya di Pekanbaru mengatakan sagu dan jagung selama ini sering diabaikan oleh masyarakat Riau. Padahal kedua bahan pangan itu sangat bagus bagi kesehatan jika dijadikan bahan makanan pokok. Sebab menurut dia, meski sagu dan jagung memiliki kadungan kalori yang tinggi, tapi kandungan zat besi lebih rendah dibandingkan beras. "Makanya kedua bahan ini sangat cocok bila dikonsumsi," ujarnya. Masyarakat Riau, katanya lagi, bisa saja mengkonsumsinya secara bergantian dengan nasi. Misalnya saja pagi dan siang makan sagu atau jagung, lalu malam harinya makan nasi. "Dengan mengkonsumsi makanan yang bervariasi tersebut kesehatan akan lebih prima," ujarnya. Selain kesehatan lebih prima, menurut dia, Riau juga akan terhindar dari kekurangan beras. Disebutkannya, selama ini di kalangan masyarakat Riau muncul imej bahwa makan sagu atau jagung dianggap orang miskin. Imej itu harus diubah dan pemerintah membantu untuk mengkampanyekan makan jagung dan sagu itu.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index