Masyarakat Padang dan Bengkulu Masih Tetap Dilanda Kecemasan

PEKANBARU (RiauInfo) - Meski ramalan gempa besar belum terbukti, ternyata ini tidak menghilangkan kecemasan warga Padang dan Bengkulu. Masyarakat kedua kota ini masih tetap cemas, bahkan warganya yang telah mengungsi di Pekanbaru belum mau pulang ke daerahnya.

Mereka menyatakan akan tetap bertahan di Pekanbaru sampai ramalan itu benar-benar tidak terbukti dalam beberapa hari ke depan. "Sampai saat ini kami masih dilanda kecemasan, makanya kami akan tetap bertahan di Pekanbaru hingga beberapa hari mendatang," ujar Romi (37) salah seorang warga asal Padang. Romi yang mengungsi bersama istri dan 2 orang anaknya di rumah salah seorang familinya di Pekanbaru ini menngaku sudah tiga hari berada di Pekanbaru. Selama mengungsi ke Pekanaru, dia terpaksa menutup kios tempatnya berdagang di Pasar Raya Padang. "Ya demi keselamatan keluarga, biar saja kios ditutup dulu. Uang masih bisa dicari, sedangkan nyawa mana mungkin bisa dicari penggantinya," ungkap dia lagi. Kini dia tinggal di rumah familiknya di Jalan Pramuka, Rumbai, Pekanbaru. Hal yang sama juga dikemukakan Fadli (45) warga asal Bengkulu yang juga mengungsi di Pekanbaru. Dia menyatakan bersyukur karena ramalan gempa dan tsunami itu tidak terbukti. Namun demikian dia tetap merasa cemas, sehingga belum punya niat untuk kembali ke kotanya. Selama di Pekanbaru dia tinggal di rumah salah seorang teman lamanya di kawasan Kulim, Pekanbaru. "Untung saja teman saya itu senang hati menerima kami, sehingga kami dapat tumpangan disini," ujar ayah 3 orang anak yang berstatus duda ini. Dia mengatakan, melihat bencana terus saja terjadi di daerahnya, dia punya rencana untuk menetap saja di Pekanbaru. "Mungkin saya akan menjual rumah saya di Bengkulu dan menetap di Pekanbaru untuk selamanya," tambah dia lagi.(Ad)


Berita Lainnya

Index