Masyarakat Makin Merana Akibat Pemadaman Listrik Ditingkatkan

PEKANBARU (RiauInfo) - Pemadalam listrik yang durasinya terus ditingkatkan membuat masyarakat kota Pekanbaru makin merana. Akibat listrik lebih banyak padamnya ketimbang menyala, masyarakat tidak lagi bisa leluasa menggunakan alat-alat listriknya.
Seperti yang dilakukan Ny Rosnaini, warga Jalan Trikora Pekanbaru, dia harus buru-buru mengisi tangki airnya saat kebetulan listrik sedang menyala. Begitu pula dengan menyetrika pakaian, menanak nasi dengan rice cooker, dan sebagainya, tidak bisa dilakukan sembarangan waktu. "Saat listrik menyala, ya kita harus manfaatkan betul untuk menggunakan alat-alat listrik itu. Sebab kalau listrik padam otomatis alat-alat itu tidak bisa dijalankan lagi," ungkap ibu dari dua orang anak yang bekerja sebagai pengawai sebuah bank swasta di Pekanbaru. Dia mengaku merasa sangat sengsara dengan seringnya listrik padam. Namun sebagai masyarakat awam dia tidak bisa berbuat apa-apa lagi, selain hanya menerimanya saja. "Ya kondisi kota kita begini ya bagaimana lagi," ungkapnya pasrah. Hal yang sama juga dilakukan Ny Nurmi, warga Jalan Rokan, Pekanbaru. Ibu dari dua orang anak ini juga mengaku akan memanfaatkan benar-benar waktu listrik menyala. "Semua alat listrik digunakan secara bersamaan saat listrik menyala," ungkapnya. Kalau tidak begini, menurut dia, bisa-bisa keluarga tidak mandi karena air di tangki tidak terisi air. "Makanya ketika listrik menyala, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Kalau tidak, ya kita akan rugi sendiri. Ya beginilah kalau listrik kita dilayani oleh PLN yang brengsek," ujarnya emosi.(ad)
 

Berita Lainnya

Index