Masyarakat Duri Dihantui Amukan Gajah

PEKANBARU (RiauInfo) - Masyarakat yang tinggal di Desa Balai Makam, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis dalam beberapa hari terakhir ini dihantui oleh amukan gajah. Belasan hektar areal pertanian mereka saat ini sudah luluh lantak akibat diinjak-injak gajah. 

Kini setiap malam warga terpaksa berjaga-jaga untuk mewaspadai kawanan gajah yang jumlahnya diperkirakan puluhan ekor itu masuk ke pemukiman penduduk. Sebab jika gajah itu masuk pemukiman penduduk, tidak kecil kemungkinan akan merusak rumah-rumah penduduk. Ketua RW 9 Desa Balai Makam, Ujang mengatakan keresahan warga akibat amukan gajah ini sudah mulai dirasakan saat pertanian mereka ditemukan sudah rusak akibat gajah. "Warga tidak bisa berbuat apa-apa karena jumlah kawanan gajah tersebut banyak," jelasnya. Dijelaskannya pada Minggu (5/10) lalu jumlah gajah yang mengamuk mencapai 23 ekor. Malam besoknya bertambah menjadi 30 ekor. Kemudian pada malam besoknya lagi gajah-gajah itu berpencar, 15 ekor di Karang Rejo, 6 ekor dekat Kualo Mudo, dan sekitar 3 ekor dekat Perumnas Tahap III. Saat ini masyarakat sangat berharap pihak terkait seperti BKSDA Riau segera turun tangan dalam menghadapi amukan gajah di perkampungan mereka itu. "Sebab warga sejak beberapa hari ini tidak bisa hidup tenang, termasuk mengerjakan lahan pertanian mereka," tambah Ujang lagi.(Ad)

Berita Lainnya

Index