Masuki Tahap Blue Book

PEKANBARU (RiauInfo) - Rencana pembangunan instalasi air bersih siap minum senilai 300 miliar di Pekanbaru Selatan terus berjalan. Sampai saat ini prosesnya sudah sampai di Bappenas. Prosesnya sudah dituangkan dalam buku biru (blue book) dan mengarah kepada buku hijau (green book).

Setelah prosesnya nanti sudah dituangkan kedalam buku hijau (green book), maka langkah selanjutnya adalah pembahasan dengan pihak negara investor, Denmark. Kepala Bappeda Provinsi Riau Drs Emrizal Pakis mengatakan hal tersebut kepada wartawan ketika ditemui di kantornya, Senin (30/7). Emrizal mengatakan, pihak negara Denmark pada mulanya sudah mau datang ke Indonesia. Namun mereka tidak jadi datang karena ada suatu musim di negara tersebut. “Yang jelas tertunda mereka datang karena waktu itu adalah waktu libur mereka,” ujarnya. Emrizal menambahkan, pihak Demnark akan datang ke Indonesia pada bulan Agustus mendatang. Kedatangan mereka ini nantinya akan ada pertemuan antara kedua belah pihak untuk membahas tentang rencana pembangunan instalsi air bersih siap minum ini. Dalam operasinya, kata Emrizal, instalasi air bersih siap minum ini akan mengolah air dari air sungai Kampar. Sedang dana pembangunan Instalsi air ini akan diperoleh dari pinjaman lunak Denmark. Karena hal ini merupakan pinjaman, maka pihak kita akan melakukan pembayaran hutang tersebut selama 10 tahun. Pembayarannya dilakukan mulai pada tahun kedua atau tahun ketiga. Seandainya pembangunan ini berjalan lancar, kata Emrizal, untuk selanjutnya pembayaran akan dilakukan dari hasil operasional pada pelanggan. Pemerintah Provinsi Riau menargetkan sekitar 52.000 pelanggan akan dapat menikmati instlasi air bersih siap minum ini. (Surya)


Berita Lainnya

Index