PEKANBARU (RiauInfo) - Melihat kondisi Lembaga Pemasyarakatan (LP) Pekanbaru yang telah melebihi kapasitas daya tampung, mendapat perhatian serius semua elemen masyarakat. Hal ini, dikarenakan akhir-akhir ini banyak kejadian yang tidak diinginkan terjadi di dalam LP tersebut.
"Saya sangat prihatin sekali melihat kondisi LP saat ini. Coba kita lihat, dimana LP tersebut tempat akhir mencari pengadilan kepada warga binaan. Sangat disayangkan tempat tersebut tidak resprentatif lagi untuk kenyamanan warga binaan," ujar Anggota Komisi A DPRD Riau, H Mastar SH kepadaRiauInfo di Kantor DPRD Riau, Jumat (22/6).
Terang Mastar, dengan anggarannya sangat minim, tak mungkin pihak LP dapat membangun tempat pra peradilan yang bagus. Apalagi untuk memberikan kesejahteraan bagi warga binaan.
Sementara pihak LP mempuyai tugas yang berat dengan memberikan dan menjaga keamanan sehingga mereka dapat insentif dan tujangan besar. "Apalagi kalau kita lihat, cara kerja hakim, dia harus tenang menghadapi semua masalah," katanya.
Oleh karena itu, sudah sejak lama anggaran yang untuk LP tersebut kecil. "Untuk itu kita menghimbau kepada semua pihak untuk mencari keputusan bersama. Salah satunya kita harus bekerjasama antara menteri kehakiman, menteri keuangan dan menteri dalam negeri," ujarnya.
Dari keputusan bersama tersebut didapat hasil, sehingga daerah boleh membantu dalam rangka pembangunan lapas tersebut. Jadi, dengan kebersamaan itu untuk mengijinkan kepala daerah mengalokasikan anggaran APBD. "Saya kemarin memberikan solusi seperti ini," katanya mengakhiri. (dowi)
