Berita tentang kerugian yang dialami RAL ini menjadi headline Harian Media Riau edisi Kamis (14/5) berjudul "RAL Rugi Rp16 M". Harian ini menyebutkan catatan kerugian RAL juga sudah dibukukan pada tahun ini walau baru berjalan sampai Mei 2008. Kondisi ini membuat Komidi B DPRD Riau membuat catatan khusus bagi manajemen RAL.
Bantahan pihak RSUD Arifin Achmad Pekanbaru bahwa mereka tidak pernah memberikan obat yang expired (Kadaluarsa) kepada pasien menjadi headline Koran Riau hari ini. Dalam berita berjudul "RSUD Bantah Berikan Obat Expired" disebutkan bantahan itu diucapkan langsung Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan, dr Riza Iriani Nasution.
Terkaparnya seorang perampok yang selama ini sering meresahkan masyarakat Pekanbaru setelah ditembak petugas Poltabes Pekanbaru menjadi berita utama Pekanbaru MX. Perampok asal Solok itu ditembak saat akan ditangkap di tempat tinggalnya di Mekar Sari, Tangkerang. Berita berjudul "Dor...Rampok Terkapar".
Berita utama Riau Pos hari ini tentang kubu Antasari Axhar yang mulai membuka data masa lalu Nasrudin. Bahkan salah seorang pengacaranya, Magdir Ismail menjelaskan kliennya memang pernah diteror oleh Nasrudin melalui telepon dan SMS. Berita itu berjudul "Terkuak, Nasrudin Teror Antasari".
Berita ini juga jadi headline Tribun Pekanbaru hari ini. Hanya saja harian ini memfokuskan pada KPK yang akan menelusuri pernyataan mantan Direktur Keuangan PT Rajawali Nusantara Indonesia Ranendra Dangin mengenai dana Rp500 juta bagi kampanye Megawati tahun 2004. Berita itu berjudul "KPK Mulai Bidik Mega".
Sementara itu harian Metro Riau hari ini mengangkat berita terkaparnya Taufiq Kiemas di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan. Dalam berita yang berjudul "Suami Megawati Terkapar" disebutkan Taufiq sakit diduga terkait PDIP yang akan memutuskan duet Megawati-Prabowo Subianto.
Sedangkan headline Riau Mandiri tentang hampir dipastikan akan ada tiga pasang capre-wacapres pada pemilu presiden mendatang. Mereka adalah Jusuf Kalla-Wiranto, SBY-Boeiono dan Megawati-Prabowo. Berita ini berjudul "Pilpres Hampir Pasti Tiga Pasang".(ad)
Maskapai Riau Airlines Merugi Terus
PEKANBARU (RiauInfo) - Pernyataan manajemen Riau Airlines (RAL) yang menyebutkan perusahaan maskapai milik Pemprov Riau telah menghasilkan laba, ternyata hanya isapan jempol. Pada tahun 2008 lalu saja RAL mengalami kerugian sebesar Rp 16 Miliar.
