PEKANBARU (RiauInfo) - Tekanan rendah Samudera Hindia bagian Utara Pulau Sumatera masih mempengaruhi ketinggian air laut di sepanjang pesisir Barat Pulau Sumatera. Pengaruh tekanan rendah mengakibatkan ketinggian air laut berbeda-beda. Ketinggian maksimum gelombang perairan pesisir Barat Pulau Sumatera mencapai 2,5 meter Jumat (6/03/2009) ini.
Staf analisa Warih mewakili kepala BMG Pekanbaru Blucer Dologsaribu mengatakan, tekanan rendah saat ini berada di sekitar wilayah Selatan Pulau Sumatera di Samudera Hindia. Tekanan rendah umumnya menimbulkan angin kencang dan cuaca buruk dan meningkatkan ketinggian air laut atau gelombang pasang tersebut.
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru mencatat ketinggian gelombang laut dari pesisir Utara hingga ke tengah Pulau Sumatera berkisar antara 1,5 meter hingga 2 meter. Posisi perairan itu diantaranya dari perairan Sumatera Utara hingga ke pantai Sumatera Barat.
Sedangkan dari bagian tengah sekitar perairan Sumatera Selatan hingga perairan Lampung, ketinggian gelombang pasang meningkat mencapai 1,5 meter hingga 2,5 meter. Keadaan itu dinilai relatif berbahaya bagi pelayaran, terutama kapal kecil yang sering dibawa melaut bagi nelayan.(Surya)
