Masih Banyak Toko Milik Tionghoa di Pekanbaru Tutup

PEKANBARU (RiauInfo) - Meski sudah tiga hari pasca Imlek, ternyata masih banyak toko milik Tionghoa di Pekanbaru tidak menjalankan aktivitas jual belinya. Hal ini disebabkan para pemiliknya masih berimlek di kampung halamannya, misalnya di Selatpanjang, Medan dan juga Batam.

Berdasarkan pemantauan yang dilakukan RiauInfo, Minggu (10/2) terlihat sejumlah toko di sepanjang Jalan Juanda, Jalan Riau, Jalan Sudirman, dan Jalan Ahmad Yani masih banyak belum tutup. Padahal biasanya toko-toko tersebut setiap hari buka, meskipun di hari Minggu. Menurut beberapa warga di tempat itu, toko-toko itu memang tutup sejak hari Imlek yang lalu. Sampai sekarang belum menjalankan aktivitasnya karena pemiliknya belum pulang dari kampung untuk berimlek. "Kemungkinan Senin besok baru mereka buka toko," ujar Risma (29) salah seorang warga. Menurut dia, tidak semua toko milik orang Tionghoa tutup, sebagian lainnya ada yang sudah buka. Misalnya sebuah toko penjual aksesories mobil di Jalan Riau sudah buka sejak sehari sesudah imlek. Selama imlek mereka hanya buka satu hari saja, karena mungkin takut mengecewakan pelanggan. Begitu juga dengan toko yang dijadikan sebagai kedai kopi di Jalan Juanda, sudah dibuka sejak haru Sabtu lalu. Dalam memeriahkan imlek, pemiliknya yang juga orang Tionghoa hanya menutup kedai itu selama dua hari. Setelah itu kedua yang menjual berbagai makanan dan minuman itu berjualan seperti biasa.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index