PEKANBARU (RiauInfo) - Meski hampir seluruh media massa memberitakan jalan amblas yang menimpa jalur utama Riau-Sumbar, namun ternyata masih banyak warga yang belum mengetahui peristiwa itu. Hal ini dibuktikan masih banyaknya pengendara terjalur menggunakan jalur tersebut untuk ke Sumbar.
Seperti yang diamati RiauInfo, Rabu (8/10) tadi di Bangkinang, sejumlah pengendara mobil pribadi terpaksa kembali ke Pekanbaru karena diberitahukan jalan amblas belum bisa dilalui. "Tahu seperti ini, tadi waktu di Pekanbaru langsung aja lewat Talukkuantan," ungkap Wawan (33) salah seorang pengemudi.
Wawan mengaku tidak tahu sama sekali jalan menuju Sumbar itu amblas di Rantau Berangin. Soalnya pagi-pagi tadi dia sibuk mempersiapkan diri untuk berangkat ke Bukittinggi membawa anak-anak dan istrinya berekreasi di kota sejuk itu. "Makanya saya tidak sempat membaca koran," ujarnya.
Ketika sampai di Bangkinang, dia diberitahu seseorang jalan ke Sumbar putus total karena amblas. "Ya mau tak mau terpaksa balik lagi ke Pekanbaru dan mengambil jalan ke arah Talukkuantan. Untung saja setahun yang lalu saya pernah melewati rute itu," tambahnya.
Hal yang sama juga dialami Sukmo, warga Duri yang akan mengunjungi keluarganya di Padangpanjang. Laki-laki berputra dua ini mengatakan dia sama sekali tidak mengetahui jalan amblas ini. Bahkan sudah sempat sampai ke Kuok. Disana dia mendapat infomasi tentang amblasnya jalan tersebut.
Banyaknya pengendara terlanjur menggunakan jalur utama ini karena masih minimnya informasi dari petugas kepolisian. Di sebuah pos polisi yang ada di Rimbo Panjang informasi itu hanya ditulis asal-asalan pada selembar kertas, sehingga sering luput dari perhatian pengendara.(ad)
.jpg)
