Masalah Tapal Batas Masih Terkendala

PEKANBARU (RiauInfo) - Rapat Panitia Anggaran (Panggar) DPRD Riau dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) di Ruang Medium Kantor DPRD Riau, Senin (30/7), membicarakan Pelaksanaan APBD tahun 2006. Tentu dalam pelaksanaan tersebut ada beberapa hal yang akan dipertanyakan oleh anggota dewan. Apa saja yang dipertanyakan oleh anggota dewan?

"Ya, yang dipertanyakan masalah realisasi SKPD tidak mencapai 100 persen. Hal inilah yang ditanyakan ke TAPD. Seperti permasalahan Tapal Batas. Baik itu tapal batas antara Provinsi dan Kabupaten. Karena ada dana yang tidak bisa terserap," ungkap Ketua DPRD Riau, drh.H.Chaidir MM kepada RiauInfo di Kantor DPRD Riau, Senin (30/7). Menurut Chaidir, ternyata setelah diberi penjelasan itu, banyak kendala dalam pelaksanaannya. Ada yang sudah ditetapkan oleh Provinsi. Nah, ketika dibawa kelapangan, hal itu tidak bisa diterima oleh ninik mamak. Ada juga masalah sudah ditetapkan provinsi dan hal ini harus dilaporkan ke Depdagri untuk mendapatkan pengesahaannya. Hal-hal seperti ini yang membuat anggaran yang tersedia untuk tapal batas tersebut tidak bisa diserap 100 persen. Masih banyak kesulitan dilapangan ditemukan salah satu contoh dalam pengukuran dilapangan. Terus masalah lain yang hanggat dibicarakan yakni masalah pembangunan Rice Procesing Complek (RPC). Tapi pada kenyataannya sekarang sebelum berfungsi baru dalam tahap uji coba. Rapat Panggar denga TAPD lain yang telah dibahas diantaranya adalah Sekretariat Daerah, Biro-biro masalah hukum dan pertanahan, Pertanian, Kehutanan dan Peternakan. "Jika tak ada aral melintang, besok pagi, Selasa (31/7), Rapat Panggar dengan TAPD kembali dilanjutkan. Karena pembahasan masih banyak yang belum terselesaikan," katanya mengakhiri. (Dd)
 

Berita Lainnya

Index