Masalah Illegal Logging di Riau Dapat Perhatian Khusus Presiden SBY

PEKANBARU (RiauInfo) - Kunjungan mendadak Kapolri dan Jaksa Agung ke Riau untuk memantau kondisi hutan di daerah ini, mendapat tanggapan serius dari Presiden SBY. Sehari setelah kunjungan tersebut, Rabu (5/9) sore SBY lansgung membentuk tim gabungan pada tingkat menteri untuk menyelesaikan kasus hukum Illegal Logging (Ilog) di Riau.

Perhatian serius SBY terhadap Ilog di Riau ini menjadi berita utama sejumlah harian terbitan Pekanbaru edisi Kamis (6/9). Tribun Pekanbaru dalam berita berjudul "SBY Mendadak Panggil Rusli" menyebutkan sebelum membentuk tim gabungan itu, SBY memanggil Gubernur Riau Rusli Zainal ke kantor presiden untuk membahas masalah Ilog tersebut. Sedangkan Riau Mandiri dalam beritanya berjudul "SBY Bentuk Tim Ilog Riau" menyebutkan bahwa tim gabungan yang dibentuk SBU itu dipimpin oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Widodo AS. Sedangkan Menko Perekonomian Boediono sebagai wakilnya, dan beranggota para pejabat yang terkait dengan proses penyelesaian kasus Ilog. Sementara itu Riau Pos juga mengangkat rapat koordinasi yang digelar Presiden SBY untuk membahas masalah Ilog di Riau. Dalam beritanya berjudul "SBY Gelar Rakor Bahas 'Illegal Logging' di Riau", disebutkan bahwa rakor tersebut sengaja digelar untuk mencari solusi agar kasus ini tidak terus menggelinding tanpa akhir yang jelas. Lain pula dengan Pekanbaru Pos, hari ini lebih memfokuskan perhatiannya pada perkembangan kesehatan Gerhat Saragih yang semula dinyatakan suspect flu burung. Harian ini menyebutkan Saragih yang kini dirawat intensif di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru ini dinyatakan positif flu burung. Berita itu berjudul "Saragih Positif Flu Burung". Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan Gubernur Riau HM Rusli Zainal ke sejumlah pasar di Pekanbaru menjadi berita utama Rakyat Riau hari ini. Dalam beritanya berjudul "Stok Beras Cukup, Harga Sembako Stabil", menyebutkan dalam sidak tersebut terlihat stok sembako mencukupi untuk kebutuhan selama Ramadhan dan Idul Fitri. Berita yang sama juga jadi headline Media Riau hari ini dengan judul "Gubri Tinjau Bulog dan Pasar Tradisional". Dalam beritanya, harian ini mengatakan setelah melakukan peninjauan, Rusli Zainal jadi merasa tenang karena ketersediaan beras di Bulog Riau masih aman dan kondisi harga kebutuhan pokok di pasar tradisional masih stabil. Riau Tribune hari ini mengangkat masalah pencekalan yang dilakukan terhadap seorang tersangka kasus korupsi Bulog Riau yakni Kuasa Direktur PT Rahmat Cipta Ilahi (RCI) Bambang Sunaryo. Dalam berita berjudul "Bambang Sunaryo Dicekal" menyebutkan pencekalan ini dilakukan agar tersangka tidak melarikan diri ke luar negeri. Sedangkan Pekanbaru MX lebih tertarik mengangkat kasus tewasnya seorang pria asal Desa Talang Mandiri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis setelah 'bergumul' dengan pelacur yang sedang dibokingnya, sebagai berita utamanya. Dalam berita berjudul "Usai Tiduri Pelacur, Tewas!", harian ini menyebutkan pergumulan itu dilakukan di sebuah warung remang-remang di Km 102 Jalan Lintas Duri-Dumai, tempat pelacur itu mangkal. Sementara itu Metro Riau berita utamanya hari ini mengangkat rencana pemerintah untuk mengurangi jumlah pelabuhan internasional terbuka, dari 141 menjadi 25, menyusul peringatan AS terhadap kondisi dan fasilitas pelabuhan di Indonesia yang tidak aman. Berita itu ditulis dengan judul "Pelabuhan Internasional Dikurangi".(Ad)

Berita Lainnya

Index