Masalah Batas Wilayah Berpotensi Timbulkan Polemik di Pemilihan Kepala Daerah

PEKANBARU (RiauInfo) - Usai berkunjung ke dua pulau terluar di Provinsi Riau, Mendagri Mardiyanto mengatakan batas wilayah akan mempengaruhi moment pemilihan kepala Daerah. Masalah yang rawan muncul adalah soal data pemilih yang berada diperbatasan wilayah antar daerah Riau dan Sumut.

Sengketa tapal batas di wilayah pantai timur Sumatera tersebut sudah lama terjadi sejak Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dijabat oleh Supardjo Rustam. Permasalahan utamanya terletak pada perbatasan Kabupaten Labuhan Batu Sumatera Utara dengan Kabupaten Rokan Hilir Riau. Selain tata batas di darat belum jelas, di perairan juga masih bermasalah termasuk pulau yang disengketakan. Terkait Pilkada Sumut Serta Pilkada Riau yang akan berlangsung pada 2008 ini, maka sengketa ini akan merancukan data pemilih yang berdomisili di wialayah sengketa tersebut. Mardiyanto menegaskan akan tuntaskan masalah ini selambatnya pada Mei 2008 mendatang. Target penyelesaian sengketa itu menurut Mardiyanto untuk penjelasan warga yang berada di wilayah sengketa tersebut apakah mereka sebagai pemilih di Pilkada Riau atau Sumut nantinya. Sementara itu, menurut Mendagri, peran pemprov Riau untuk pulau tersebut telah dilihatnya saat berkunjung ke sana. Dimana pemprov Riau memberikan kapal patroli bagi pihak keamanan penjaga pantai serta menyediakan kapal Roro bagi masyarakat di Pulau Jemur dan pulau Rupat yang terluar dari Riau ini.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index