Marjohan Yusuf: Saya Tak Tetapkan Target, Karena Saya Baru

PEKANBARU (RiauInfo) –Program Kebun Sawit K2I termasuk salah satu program Pemprov Riau yang minim pencapaian realisasnya tahun ini. Jumat (2/11), pemprov Riau menggelar rapat koordinasi agar program ini akan terealisasi sebagaimana mestinya.

Walaupun program kebun sawit K21 ini beberapa waktu lalu mengalami beberapa kendala, namun ke depan diharapkan program ini dapat terlaksana.”Dengan demikian pada waktunya nanti program ini akan terealisir dengan sebagaimana mestinya,” sebut Plt Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau HR Marjohan Yusuf kepada wartawan usai rapat di Kantor Gubernur. Menurut Marjohan, Disbun Riau akan mencoba mengejar beberapa tasa kendala yang dihadapi hingga mengakibatkan ketertinggalan tersebut. Disbun Riau melakukan upaya dan bekerja keras untuk mengejar beberapa ketertinggalan itu. Seperti menggelar rapat koordinasi yang dihadiri jajaran Dinas perkebunan dari seluruh kabupaten se Riau juga dengan instansi terkait seperti Dinas Pertanahan dan Pertanian. ”Kita membahas bagaimana kedepan melaksanakan program ini dan mencari solusi dari kendala-kendala dan kekurangan yang ada. Kita minta dukungan moril dari kabupaten/kota untuk melangkah kedepan sehingga program ini dengan kekurangannya akan di cari solusinya. Kemudian berikutnya bagaimana untuk melangkah kedepannya,” terang Marjohan. Marjohan mengakui kendala mendasar yang mengakibatkan masih kurangnya realisasi kebun k21 dari yang diinginkan adalah lahan. “Kalau targetnya, saya tidak mau menyebut target. Kita upayakan maksimal kalau bicara target, saya perlu melihatnya terlebih dahulu apalagi saya kan baru (Plt Kadishut Riau-red),” kata Marjohan.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index