PEKANBARU (RiauInfo) - Mundurnya Marjohan Yusuf dari jabatan Kepala Dinas Perkebunan Riau yang baru saja diserahkan kepadanya, sampai saat ini masih terus menjadi pembicaraaan hangat di lingkungan Pemprov Riau. Marjohan sendiri Kamis (10/4) tadi sempat datang ke Kantor Dinas Perkebunan, namun hanya untuk pamitan dengan para staf dan pegawai di sana.
Kepada wartawan Marjohan mulai memuka suara. Dia mengaku kemunduran dirinya dari jabatannya itu bukan tidak ada alasan. Dia mengaku sangat kecewa diberikan jabatan baru itu. Sebagai pejabat yang telah lama berkecimpungan di pemerintahan, dia merasa tidak cocok ditempatkan di instansi teknis.
"Saya memang kecewa dengan kondisi ini. Seharusnya penempatan seseorang benar-benar dipikirkan dan dipertimbangkan posisinya yang tepat. Jangan sembarang memberi jabatan saja tanpa mempertimbangkan bidang dan latar belakang pendidikannya," ungkap dia.
Dengan terus terang, Marjohan juga mengaku sangat kecewa dengan kinerja Baperjakat Riau yang bekerja tanpa melalui mekanisme yang ada. "Keputusan Baperjakat itu akan mempengaruhi masa depan seseorang, jadi tidak bisa sembarang memberikan keputusan.
Ketika ditanya apa rencananya setelah mengundurkan diri, Marjohan menyebutkan kemunduran dari jabatan ini akan membuat dia akan lebih banyak berkumpul dengan keluarga. "Rasanya saya akan lebih nyaman bisa berkumpul dengan keluarga kembali," tambahnya.(Ad)
