PEKANBARU (RiauInfo) - Meski Pemko dan DPRD Kota Pekanbaru telah menyetujui pembangunan apartemen dan hotel 29 lantai di Jalan Ahmad Yani, Pekanbaru, namun pembangunannya belum bisa dilaksanakan saat ini. Sebab sesuai peraturan, pembanguanan baru bisa dilaksanakan setelah Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dikeluarkan Dinas Tata Kota.
Selain itu, pihak PT Asia Land yang akan membangun apartemen dan hotel itu masih perlu merubah rancangannya. Bila sebelumnya ketinggian gedung ditambah menara berbentuk perahu lancang kuning mencapai 104 meter, namun nantinya hanya akan mencapai 90 meter. Namun demikian gedung ini masih akan tetap menggunakan arsitektur Melayu.
PR dan HRD Manager PT Asia Land Hasyim Rauf kepada wartawan Rabu (16/1) di Pekanbaru mengatakan meskipun ketinggian bersih gedung ini hanya 90 meter namun tetap dibangun sebanyak 29 lantai. "Bentuk menaranya saja nantinya akan berubah, namun tetap akan bercirikan khas Melayu," jelasnya.
Disebutkannya, menurut rencana, pemancangan pertama gedung ini akan dilakukan pda Maret mendatang. Sebab untuk memulai pemancangan pertama itu tentunya perlu melakukan persiapan, diantaranya IMBnya harus sudah keluar, dan merancang baru bentuk menara di atas gedung tersebut.
Kehadiran gedung 29 lantai yang akan menjadi gedung tertinggi di Sumatera ini akan menjadi ikon baru bagi Kota Pekanbaru. Apartemen dan hotel ini juga akan mendatangkan lapangan pekerjaan bagi warga kota Pekanbaru, karena paling tidak akan membutuhkan 500 tenaga kerja yang nantinya akan diprioritaskan warga kota Pekanbaru.(Ad)
