PEKANBARU (RiauInfo) - Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Riau, HR Mambang Mit, menilai pembahasan yang disampaikan oleh Panitia Anggaran (Panggar) DPRD Riau banyak masukan yang sangat baik dampaknya. Untuk itu, apapun pembahasan tersebut terlebih dahulu akan dievaluasi lebih jauh lagi.
"Memang saya akui apa yang telah disampaikan Panggar menjadi ukuran tersebut sebagai landasan kita dalam evaluasi nanti. Itu sudah menjadi bagian kita dalam pembenahan tugas yang kita laksanakan. Sehingga pada akhirnya semua tugas berjalan dengan baik," ungkap Sekdaprov Riau, HR Mambang Mit kepada RiauInfo di Kantor DPRD Riau, Rabu (22/8).
Menurut Mambang, kalau berdasarkan perhitungan APBD tahun 2006 Silpa sebesar Rp1.113,56 atau meningkat sebesar Rp281,68 miliar (33,86%) dibandingkan Silpa tahun lalu sebesar Rp831,88 miliar. Hal ini peningkatannya sangat tajam. Silpa yang dibarengi dengan anggaran tahun 2006 tak bisa dipakai tahun 2007 ini. "Dari rapat intermal kita dalam mengevaluasi telah terealisasi 55 persen," katanya.
Sedangkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah sebesar Rp964,66 miliar (105,6%) dari jumlah target sebesar Rp 913,28 miliar. Bedasarkan kepada hasil PAD tersebut, maka hal itu dapat menjadi catatan agar pengelolaan terhadap PAD akan diintensifkan khususnya pajak dan restribusi daerah. Sehingga menjadi sumber pendapatan daerah yang dapat diandalkan pada waktu mendatang.
Semuanya dilakukan sejalan dengan semangat Otonomi daerah sebagaimana yang dikehendaki Pemerintah agar Daerah dapat juga bersifat otonom. "Agar semua pengelolaan lebih dioptimalkan harus melalui koordinasi dan kerjasama dengan SKPD yang bersangkutan dapat berjalan baik dan proporsional. Sehingga dapat memberikan kontribusi bagi Daerah," pungkasnya. (Dd)
