PEKANBARU (RiauInfo) - Makin langkanya BBM di Pekanbaru membuat para pedagang bensin eceran di kota ini mengeluh sulitnya mendapatkan minyak. Sebab sejumlah SPBU yang ada di kota Pekanbaru tidak lagi bersedia melayani penjualan dengan menggunakan dirijen.
Seperti yang dikatakan Gito (49) pedagang bensin eceran di Jalan Hangtuah, Pekanbaru, sudah dua hari ini pihaknya kesulitan mendapatkan bensin dari SPBU. "Hampir semua SPBU yang kami datangi tidak bersedia menjual bensinnya kepada kami," ujarnya.
Akibatnya dia terpaksa membeli bensin dari orang-orang tertentu dengan harga lebih tinggi yakni mencapai Rp 5.500 perliter. Kalau tidak begitu, dia tidak akan mendapatkan stok bensin untuk dijual. "Ya terpaksa kami menjualnya dengan harga lebih mahal lagi yaitu Rp 6.000 perliter," ungkapnya.
Padahal dalam kondisi normal, menurut dia, harga bensin yang dijualnya masih Rp 5.000 perliter. Waktu itu, kata Gito lagi untuk mendapatkan bensin masih mudah dan harganya di SPBU juga tetap normal. "Tapi kini sudah semakin sulit mendapatkan bensin di SPBU," tambahnya.(Ad)
