MAHASISWA IPB DAN UR Bekerjasama dengan CD-RAPP Gelar Penyuluhan

PEKANBARU (RiauInfo) – Puluhan mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Riau (UR) bekerja sama Community Development Department PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) berikan penyuluhan bagi masyarakat disekitar Kecamatan Pangkalan Kerinci tentang kesehatan masyarakat dan kebersihan lingkungan yang bertempat di Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu (BPPUT) RAPP, Pangkalan Kerinci.
Kegiatan yang berlangsung selama satu minggu ini, adalah bagian dari program Kuliah Kerja Profesi (KKP), dimana KKP ini merupakan bentuk aktifitas mahasiswa dalam memberdayakan masyarakat dengan cara tinggal, beradaptasi dan diterima masyarakat. Mereka tinggal selama 8 minggu dan bertugas di 7 desa di Pangkalan Kerinci guna memberikan penyuluhan tentang kesehatan lingkungan. Kegiatan ini merupakan kerjasama dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IPB dan UR dengan RAPP. Diharapkan nantinya kehadiran mahasiswa ini mampu menanggulangi permasalahan daerah terutama masalah sampah, cipta karya dan kesadaran lingkungan. Asia dan Yayan menambahkan, sistem zero waste yang diterapkan oleh RAPP sangat sejalan dengan program mereka dalam mendukung program pemerintah terwujudnya Riau Bersih, Sehat dan Sadar Lingkungan tahun 2015. Selain itu, mereka juga kritis menanyakan cara pengelolaan lingkungan yang dilakukan oleh RAPP, baik dalam melindungi satwa liar, keanekaragaman hayati, kesuburan tanah dan kontribusi perusahaan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa. ”Kami berharap, masyarakat di desa-desa sadar akan kebersihan, dan mampu mengolah sampah menjadi bernilai ekonomis. Bahkan sampah-sampah tersebut bisa ditukarkan di warung sehat dengan bahan sembako, selanjutnya sampah bisa diolah menjadi kompos, biopori atau biogas,” kata mereka di sela-sela presentasi program CD - RAPP oleh Direktur CSR, Amru Mahalli . Kunjungi Operasional RAPP Disela kegiatannya, rombongan mahasiswa ini menyempatkan diri berkunjung ke pabrik RAPP. Didampingi staf Corporate Communication Dept, Fitri Jayanti dan Ripka Surbakti , sebanyak 45 orang mahasiswa tersebut berkeliling melihat kegiatan proses pengolahan kayu menjadi pulp dan kertas. Asia Muflihah, mahasiswa Jurusan Ilmu Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB sangat takjub melihat secara langsung proses pengolahan pulp dan kertas di RAPP. ”Saya sebelumnya pernah punya pikiran negatif tentang RAPP dari pemberitaan di media, tapi ibarat kata pepatah, kita takkan pernah tahu rumah itu sebelumnya kita masuk ke dalamnya, nah setelah saya lihat langsung, saya akhirnya amazed dan punya pandangan positif terhadap RAPP,” kata Asia. Sementara mahasiswa dari UR, Yayan A. Kencana (21), Jurusan Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, tidak menyadari sebelumnya bahwa ada perusahaan sebesar RAPP berdiri di Pelalawan. Bahkan menurutnya, perusahaan ini telah menerapkan teknologi mutakhir dalam pengelolaanya. ”Amazing lah, saya ngga menyadari kalau ada industri besar di tengah kota ini, apalagi melihat proses pengelolaan kayunya yang hampir tak ada yang terbuang atau zero waste,” kata Yayan. Sementara itu, mahasiswa lainnya berpendapat bahwa selain bersih dan teratur, teknologi yang diterapkan pun juga sangat canggih dengan sistem komputerisasi. Bahkan mereka sangat berminat untuk bergabung dengan RAPP setelah mereka tamat kuliah nanti. Dosen pembimbing, Hangesti mengatakan sangat berterimakasih kepada PT. RAPP yang telah memfasilitasi mahasiswa untuk melakukan KKP di daerah ini. ”banyak sekali pelajaran yang bisa diambil baik secara teori maupun praktek. Ini menjadi pengalaman baru bagi mahasiswa dalam menambah wawasan mereka”, katanya.(ad/rls)

Berita Lainnya

Index