MAHAL BAYAR LISTRIK Seorang Ibu Marah-marah di Loket PLN

PEKANBARU (RiauInfo) - Berbagai upaya penghematan telah dilakukan. Termasuk melakukan pemadaman lampu hingga mengurangi penerangan yang tidak bermanfaat. Tetapi tetap saja membengkak. Pada hal dulu (tiga bulan lalu, red) waktu boros-borosnya melakukan pemakaian listrik, hanya membayar 50 ribu rupiah. 

Itulah ungkapan salah seorang warga jalan Durian yang kesal dengan pada dua bulan terakhir ini selalu membayar rekening listrik diatas seratus, sebelumnya seratus lima ribu dan kini seratus sepuluh ribu rupiah. Amarah seorang ibu yang sempat menjadi perhatian ini terjadi di salah satu loket pembayaran listrik yang di jalan Durian, Jumat (21/11). Namun omelan panjang tersebut tidak berlangsung lama, sebab dua orang pegawai loket tidak mau merespon berlebihan. Salah seorang petugas tersebut hanya mengatakan bahwa ia dan rekannya hanya bertugas memungut. Sedangkan persoalan komplain silahkan ke cabang PLN, jawabnya. Meski hal sama ternyata juga dikeluhkan beberapa pelanggan lainnya, tetapi hanya sekedar omongan saja. Terbukti dari pengakuan salah seorang ibu yang ikut mengantri pembayaran rekening listrik terhadap sesama rekan antriannya. "Ya bu, kami membayar tak tentu. Kadang mahal-kadang murah. Bulan kemarin kami bayar diatas seratus. Pada hal sebelumnya hanya tujuh puluh ribu. Padahal waktu itu cukup boros, ungkapnya sambil menunggu antrian. (muchtiar)

Berita Lainnya

Index