Mabes Polri Sosialisasikan DVI ke Riau

PEKANBARU (RiauInfo) - Perlunya indentifikasi korban suatu bencana massal, Mabes Polri mengadakan pelatihan Disaster Victim Identification (DVI), Senin (14/07) ini di Pekanbaru. Sosialisasi DVI tersebut menyusul masih banyaknya kasus identifikasi korban bencana massal yang belum terungkap di Indonesia selama ini.

"Karena keterbatasan teknis dan SDM, banyak kasus korban bencana yang terjadi pada masa lalu tidak bisa terungkap oleh kepolisian. Saat ini Polri telah memiliki laboratorium forensik tes DNA yang berstandar Internasional. Kehadiran lab ini akan mempermudah kepolisian mengungkap indentifikasi korban bencana massal nantinya,"terang Kombespol Jaya Atmaja yang menjabat wakil sespus dokkes Mabes Polri kepada wartawan usai menghadiri pelatihan DVI tersebut di Pekanbaru. Menurut Jaya Atmaja, Polri sendiri memiliki laboratorium forensik tes DNA baru satu tahun belakangan ini. Keunggulan lab DNA adalah tidak terbatasnya daya identifikasi terhadap korban, dengan syarat masih ada sampel dari bagian tubuh korban di TKP. Sedangkan kerja forensik sendiri perlu adanya kerja tim dalam proses identifikasi. Oleh karenanya, Polri menempatkan sosialisasi program DVI menjadi program rutin Polri ke setiap provinsi melalui Polda dan pemerintah daerah masing-masing. Sedikitnya seratusan peserta dari berbagai perwakilan institusi, baik pemerintahan maupun swasta menghadiri acara yang digelar 14 hibgga 16 Juli tersebut. Kaploda Riau Hadiatmoko melalui Wakapolda Riau Syaiful Bahri secara resmi menyampaikan sambutannya dalam pembukaan acara.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index