PEKANBARU (RiauInfo) - Meski berasal dari Riau, ternyata Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Lukman Edy tidak suka melihat para pejabat di Riau yang bergaya hidup mewah. Sebab gaya hidup mewah yang mereka lakoni itu terjadi di tengah-tengah rakyatnya hidup susah.
Berbicara di Mesjid Arrohman, Kabupaten Indragiri Hulu, Sabtu (29/9) Lukman Edy mengatakan gaya hidup mewah yang terlihat pada pejabat di Riau ini diantaranya terlihat dari kendaraan yang dimilikinya berupa Land Cruiser atau setara dengan mobil menteri.
"Bahkan kalau mereka berkunjung ke Jakarta, pasti menginap di hotel bintang lima. Mereka pun tidak ragu menjamu tamu dari Jakarta dengan jamuan kelas satu," ungkap Lukman Edy seperti yang dikutip detik.com.
Padahal di saa mereka melakoni hidup mewah itu, warga yang hidup di bawah garis kemiskinan di Riau masih sangat banyak. Contohnya saja di Kabupaten Pelalawan. Meski kabupaten ini pernah mempunyai APBD Rp 1 triliun, namun kini menjadi daerah paling tertinggal.
Hal ini disebabkan karena manajemen dan keuangan yang tidak tepat sasaran, sehingga akhirnya kabupaten ini menjadi kabupaten tertinggal. "Saya berharap hal ini tidak terjadi di kabupaten lain di Riau," harapnya.(Ad)
