Listrik Padam, Sumpah Serapah Wargapun Terdengar

PEKANBARU (RiauInfo) - Pemadaman listrik yang semakin meningkat dilakukan PLN jelas membuat masyarakat makin jengkel. Pemandangan ini terasa saat PLN melakukan pemadaman listrik di kawasan Jalan Hangtuah Pekanbaru Jumat (8/8) sejak pukul 09.00 Wib siang tadi. 

Sebelum pemadaman dilakukan, aktivitas jual beli di Pasar Sail Pekanbaru terlihat lancar-lancar saja. Namun pada pukul 09/00 Wib tiba-tiba listrik padam. Seorang ibu yang sedang melakukan pengkukuran kepala dengan alat kukur listriknya langsung maki-maki. Bahkan tidak hanya caci maki saja yang keluar dari mulutnya, juga sumpah serapah. Tingkah laku ibu ini membuat orang-orang disekitarnya merasa geli sendiri dan ada yang senyum-senyum. "Wajar saja ibu itu naik pitam, karena rejekinya pasti terhalang gara-gara listrik padam," ujar Ny Lestari, salah seorang pembeli di dekat itu. Tidak hanya ibu itu saja yang mengeluarkan sumpah serapah, tukang jahit yang ada di pasar itu juga melakukan hal yang sama. "Saya heran kapan pemadaman listrik ini akan berhenti. Kalau PLN begini terus bisa-bisa kami mati tidak makan," ungkapnya dengan dana kesal. Penjahit itu menjelaskan, baru tadi malam kawasannya mendapatkan pemadalam listrik selama tiga jam, siang ini dapat giliran lagi. Kalau begini terus bagaimana orang bisa bekerja mencari nafjah buat keluarganya. "Kami bisa mati tidak makan," ketusnya lagi. Dia menyebutkan seharusnya pemerintah bersikap tegas terhadap PLN. Kalau memang tidak mampu menyediakan listrik bagi masyarakat, pecat saja mereka. "Rakyat sudah susah membayar rekening listrik mahal-mahal, kenyataannya begini. Dasar brengsek!," katanya dengan dana tinggi.(Ad)

Berita Lainnya

Index