Listrik Mati, Pedagang di Pasar Ramayana Rugi Ratusan Juta

Walau biasanya pengelola Plaza Sukaramai Ramayana menyediakan genset untuk penerangan saat listrik mati, namun hari ini pasokan listrik dari jenset pasar ini mengalami kekurangan. Sehingga listrik ini hanya hidup di swalayan Ramayana saja. Sedang seluruh toko di Plaza Sukaramai di seluruh lantai tidak bisa menikmati penerangan jenset. Banyak pemilik toko kegerahan dan kebosanan menunggu listrik nyala, akhirnya menutup toko mereka. Selain menyalahkan pihak PLN, pedagang juga menyesalkan pengelola pasar Sukaramai Ramayana ini yang tidak siap atas antisipasi pasokan jenset yang mereka miliki. Kerugian puluhan juta setiap pedagang ini karena hari libur yang biasanya banyak pengunjung atau pembeli. Hal ini seperti yang dikemukakan Riki seorang karayawan sebuah toko perhiasan. Menurut lajang 29 tahun ini, pembeli umunya mebludak saat hari libur seperti Sabtu dan Minggu ini. Namun akibat matinya listrik tersebut, omset yang mencapai puluhan hingga ratusan juta sekitar rata-rata 50-100 juta tiap pedagang, terpaksa terhenti akibat kejadian ini. Tidak sedikit pedagang menyesalkan hal yang sama seperti Riki tersebut. Mereka berharap kejadian ini tidak terulang lagi. Apalagi pada hari libur yang banyak pengunjung. Dan harapan yang lebih mereka tunggu adalah kebijakan dari PLN yang sering mematikan aliran listrik tanpa pandang waktu dan tempat.(Surya)