PEKANBARU (RiauInfo) - Alfitra Salam sebagai Ahli Utama LIPI memperkirakan, sedikitnya uang setengah triliun rupiah akan beredar di Riau selama Pilkada 2008 ini. Hal itu bertolak dari Pilkada Jawa Barat beberapa waktu lalu. Dimana, seorang calon yang gagal Pilkada di negeri kota kembang tersebut telah menghabiskan Rp 1,2 Triliun semasa pencalonannya.
"Saya sendiri dimintai sejumlah uang saat ditawarkan partai pendukung di Pilgub Riau ini. Karena saya tidak bisa memenuhinya, maka saya gagal berdampingan dengan calon gubernur parpol pendukung tersebut. Dengan pengalaman ini, maka saya mengetahui pasangan yang akhirnya menggantikan pencalonan saya pasti memenuhi permintaan partai tersebut,"ungkap Alfitra Salam di depan peserta seminar forum kehumasan yang diadakan BIKKB Riau, Kamis (24/07) di Pekanbaru.
Menurut Alfitra, seorang yang ingin menjadi kepala daerah tingkat kabupaten/kota saja saat ini harus menyediakan uang paling sedikit 30 miliar rupiah. Apalagi untuk pencalonan di tingkat gubernur dalam Pilkada Riau tahun ini.
"Diperkirakan paling sedikit uang setengah triliun akan beredar di Riau dari tiga calon yang maju di Pilkada Riau saat ini,"ujar Alfitra yang juga menjabat staf khusus menteri Pembangunan Desa Tertinggal (PDT) tersebut.(Surya)
